Program vaksin Gotong Royong rencananya akan dimulai 17 Mei mendatang. Harga serta stok vaksin sudah disiapkan guna mempercepat herd immunity di Indonesia.
"Prinsip dasarnya adalah supaya terjadi percepatan herd immunity," kata juru bicara Menteri BUMN dan Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN, Arya Sinulingga dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).
Lantas apa saja yang perlu diketahui terkait program vaksin gotong royong? berikut ulasannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program Vaksin Gotong Royong
Program vaksin Gotong Royong sebenarnya diinisiasi oleh para pengusaha di bawah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Para pengusaha akan melakukan vaksinasi terhadap karyawan atau buruhnya dengan dana, pembelian dan prosesnya ditanggung pihak swasta yang terdaftar di KADIN.
Untuk menghindari komersialisasi vaksin COVID-19, pemerintah sedang mematangkan aturan agar vaksinasi tidak dibebankan para karyawan ataupun buruh.
Harga Vaksin
Biaya vaksin Gotong Royong akhirnya diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Disebutkan bahwa harga per dosis dibanderol Rp 500 ribu, atau Rp 1 juta rupiah untuk kebutuhan suntikan 2 dosis vaksin per orang.
"Harga vaksin Rp375 ribu per dosis dan penyuntikannya Rp125 ribu, sehingga total Rp500 ribu," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin (10/5/2021).
Terkait harga yang dipatok, menurut Ketua Kadin Indonesia, Rosan Roeslani menyampaikan pengusaha tak keberatan. Angka itu disebut masih bisa dijangkau oleh pengusaha.
Ditambahkan Rosan, harga vaksin dapat lebih murah jika perusahaan memiliki fasilitas kesehatan yang mumpuni dan sesuai standar Kemenkes.
"Tapi, apabila perusahaannya itu sudah punya fasilitas kesehatan sendiri punya rumah sakit sendiri yang memenuhi standar Kemenkes, itu silakan mengadakan vaksinasi sendiri. Harganya lebih murah tidak Rp 1 juta, tapi Rp 750 ribu per orang," ungkap Rosan.
Vaksin yang Dipakai
Untuk mendukung program vaksin Gotong Royong, pemerintah sudah menyiapkan 500 ribu dosis vaksin Sinopharm dari total target 7,5 juta, dan juga 5 juta dosis vaksin CanSino.
"Terkait jenis vaksinnya adalah vaksin Sinopharm yang sudah komit masuk sejumlah sekitar 7 juta, dan juga opsi 7 juta juga ada 7,5 juta Sinopharm yang sudah landing ditargetkan sampai bulan Juli opsinya 7,5 (juta), dan ada 5 juta CanSino yang dalam proses," kata Airlangga.
Diketahui Kimia Farma ditunjuk pemerintah sebagai penanggungjawab pengadaan vaksin Gotong Royong. Pengadaan hingga distribusi akan diatur langsung oleh perusahaan ini.
Simak Video: Resmi! Pemerintah Tetapkan Harga Vaksin Gotong Royong Rp 500.000/Dosis