Rangkaian Hoax Adam Ibrahim: Perencanaan hingga Koar-koar Babi Ngepet

Wawancara Eksklusif

Rangkaian Hoax Adam Ibrahim: Perencanaan hingga Koar-koar Babi Ngepet

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 01 Mei 2021 19:20 WIB
Adam Ibrahim, perekyasa babi ngepet di Depok ditetapkan sebagai tersangka keonaran.
Adam Ibrahim, perekyasa babi ngepet di Depok (Iswahyudi/20detikcom)


Babi Dilepas

Singkat cerita, babi hutan itu diambil oleh dua orang suruhannya ke Cipanas. Sambil menunggu kedatangan babi tersebut, Adam menyuruh yang lainnya kembali ke rumah dan menunggu arahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah diambil di sana, saya sudah bilangin ke rekan-rekan yang sudah saya arahkan, tunggu di rumah masing-masing, biar mereka tidak melihat kehadiran babi itu," katanya.

Babi hutan itu tiba di rumah Adam pada Senin (26/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dia lalu melepas babi itu di sebuah kebun, lalu meminta 8 warga untuk menunggu arahannya selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Ketika itu babi itu saya bawa ke kebon, tapi karena saya takut larinya lebih jauh kaburnya, akhirnya saya buka dan saya ambil lagi dan itu ketika saya lewat itu dengan pakai pakaian sweater hitam. Nah, mereka (warga lainnya) nge-WA saya 'ustaz, ini udah ada yang dateng', padahal itu saya sedang bawa babi itu," katanya.

Adam sempat meminta tujuh orang warga untuk telanjang. Hal itu dia lakukan agar seolah-olah mereka bisa melihat penampakan 'babi ngepet'.

"Mereka dalam keadaan telanjang itu benar, karena saya yang suruh, ada 5-7 orang," katanya.

Pada saatnya, Adam lalu menyuruh para warga tersebut keluar dan menangkap 'babi ngepet' itu. Dan warga pun tak lama menangkap babi tersebut.

"Pas waktunya, saya suruh keluar semua, udah siap, udah keluar babinya. Ternyata babinya pun itu kayak mau jalan ke situ padahal nggak kita giring. (Babi tertangkap karena) lemas, karena perjalanan jauh dari Puncak ke Sawangan itu," katanya.

Warga Ramai Berkerumun

Penangkapan 'babi ngepet' ini direkam oleh warga yang juga ikut menangkapnya. Akhirnya rekaman video itu menjadi viral dan warga berdatangan hingga berkerumun untuk melihat 'babi ngepet'.

Penemuan 'babi ngepet' ini sampai ke telinga polisi. Polsek Sawangan datang ke lokasi dan meminta warga untuk tidak berkerumun.

Babi Dipotong

Ketika ceritanya belum terbongkar, Adam sempat dimintai keterangan oleh polisi dan dia diminta mencari upaya agar warga tidak terus berkerumun. Hingga akhirnya Adam dan warga bersepakat untuk memotong babi tersebut.

"Karena satu, warga agar tidak terjadi kerumunan, jadi diselesaikan hari itu pukul 23.30 WIB, jangan sampai berlanjut terus kerumunan. Kesepakatan warga, saya mengiyakan, ya udahlah potong, setelah itu kita kuburin," katanya.


(mea/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads