Aboe Bakar mengatakan pertemuan ini berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Pertemuan mereka, kata Aboe, sekaligus menghapus stigma bahwa PDIP dan PKS berlawanan.
"Di pertemuan silaturahmi ini membahas masalah kebangsaan. Jangan kesannya seakan PDI Perjuangan dan PKS selalu berlawanan, kita bersama saja. Kalau berbeda pendapat itu hal biasa. Maksud saya, bernegara harus kita bikin suasana happy, kalau ada berbeda sedikit, ya silakan, kalau di luar pemerintahan, itu balancing dan hak demokrasi," tutur Aboe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua partai yang kerap berseberangan di pentas politik nasional ini bertemu tanpa kehadiran Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di sisi PDIP dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan alasan pertemuan tanpa dihadiri ketum parpol karena masalah protokol kesehatan dan karena berita duka di majelis syuro PKS. Diketahui, Sekretaris Majelis Syuro PKS Untung Wahono meninggal dunia.
"Bu Mega memang prokes tidak keluar rumah kecuali bertemu Presiden Jokowi. Ustaz Syaikhu menghadiri pemakaman Sekretaris Majelis Syuro Almarhum ustaz Untung Wahono," kata Mardani saat dikonfirmasi.
(gbr/gbr)