PKS Tak Masalah PDIP Dukung Pemerintah Tanpa Berkoalisi

PKS Tak Masalah PDIP Dukung Pemerintah Tanpa Berkoalisi

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 10 Apr 2025 14:22 WIB
Juru bicara PKS Ahmad Mabruri
Juru bicara PKS Ahmad Mabruri. (Dok. pks.id)
Jakarta -

Juru bicara PKS Ahmad Mabruri menanggapi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mabruri mengaku tak masalah PDIP akan masuk atau tidak di pemerintahan Prabowo.

"Masalah (PDIP) di luar atau di dalam pemerintahan, tidak masalah," kata Mabruri kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

Mabruri mengatakan keputusan PDIP mendukung pemerintahan Prabowo tanpa berkoalisi merupakan sikap yang baik. Menurutnya, semua pihak perlu bekerja sama dalam membangun bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sikap yang baik dari Bu Mega. Kondisi Indonesia sekarang memang perlu semua pihak berkolaborasi menyukseskan program pemerintahan Pak Prabowo," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. Muzani menyebut Megawati menyampaikan akan memperkuat pemerintahan, tapi tetap dalam posisi di luar koalisi.

ADVERTISEMENT

"Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat. Karena itu, jika dianggap perlu, silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).

Muzani mengatakan PDIP tetap berada di luar koalisi Indonesia Maju meski siap memperkuat pemerintahan Prabowo. Kendati demikian, Ketum PDIP itu disebut mendukung kebijakan yang berfokus pada rakyat.

"Ya kira-kira seperti itu, pokoknya begitu (tetap di luar). Jadi pada prinsipnya Ibu Mega tetap berharap, agar Ibu Mega juga berharap agar masa kepresidenan Pak Prabowo bisa efektif sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara menggunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat dan bangsa," ungkapnya.

Simak juga Video 'Tarif Impor Baru Ditunda 90 Hari, Trump Buka Peluang Negosiasi':

(amw/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads