Barisan Mobil Mewah Diduga dari Uang Nasabah EDCCash

Round-Up

Barisan Mobil Mewah Diduga dari Uang Nasabah EDCCash

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 23 Apr 2021 23:43 WIB
Ferrari disita terkait kasus EDCCash
Mobil sitaan dari tersangka investasi ilegal EDCCash. (Adhyasta/detikcom)

Sempat mau membuat bank perkreditan rakyat

Selain itu, Helmy Santika menerangkan, EDCCash sempat berencana membuat bank perkreditan rakyat. Rencana itu diketahui setelah polisi memeriksa keenam tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan kami menemukan adanya indikasi mereka juga ingin mendirikan bank perkreditan rakyat, kita menemukan fakta itu," ujar Helmy kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (22/4/2021).

Helmy menjelaskan, EDCCash merupakan usaha ilegal karena tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Selain itu, EDCCash baru mengurus izin usaha mereka setelah beroperasi, bukan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Usaha ini tidak terdaftar di Bappebti, jadi ilegal. Kemudian dokumen kepengurusan izin usaha dan sebagainya itu dibuat setelah mereka beroperasi, bukan sebelum. Setelah berjalan, baru dia membuat," tuturnya.

Polri telah membuka bagian pengaduan untuk masyarakat yang menjadi korban investasi bodong. Laporan bakal ditindaklanjuti oleh Subdit Industri Keuangan Non Bank Dittipideksus.

"Dittipideksus membuka desk pengaduan laporan. Jadi kepada masyarakat bahwa kami membuka desk pengaduan laporan kepada masyarakat yang mengalami atau menjadi korban, bisa melaporkan kepada Dittipideksus, Subdit Industri Keuangan Non Bank," jelas Helmy.


(man/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads