Catatan Quadruple Kasus Narkoba Rio Reifan

Round-Up

Catatan Quadruple Kasus Narkoba Rio Reifan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 21 Apr 2021 06:35 WIB
Rio Reifan di Polda Metro Jaya
Foto: Rio Reifan saat ditangkap polisi pada tahun 2019. (Samsuduha Wildansyah/detikcom)
Jakarta -

Artis Rio Reifan kembali membuat geger jagat hiburan karena ditangkap polisi. Rio Reifan kembali ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.

Ditangkapnya Rio Reifan ini bukan yang pertama kalinya. Sebagai catatan, dia sudah tiga kali ditangkap terkait narkoba dan ini adalah yang keempat kalinya.

"Iya, kalau tidak salah ini sudah yang keempat kalinya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Selasa (20/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rio Reifan ditangkap di rumahnya di kawasan Jakarta Timur, pada Senin (19/4). Rio Reifan ditangkap karena penyalahgunaan sabu.

"Ditangkap (karena) sabu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ditangkap Pesta Sabu

Rio Reifan tidak sendiri saat ditangkap polisi. Dia ditangkap bersama teman prianya berinisial S.

"Dia emang make sama temennya satu orang. Jadi ada satu orang lagi yang kita amankan," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indraweny Panjiyoga saat dihubungi detikcom, Selasa (20/4/2021).

Hanya saja, Panji tidak membeberkan lebih lanjut soal teman Rio Reifan ini. Panji mengatakan pihaknya masih mengembangkan penangkapan keduanya ini.

Sementara Panji belum mau membeberkan soal barang bukti yang diamankan dari Rio Reifan. Tapi, Rio Reifan sudah dites urine dan hasilnya positif.

"Nanti saya masih belum ngomong itu ya. Yang penting dari urinenya positif," katanya.


Simak informasi lain terkait penangkapan Rio Reifan di halaman selanjutnya

Lihat Video: Pengakuan Rio Reifan Tak Bisa Lepas dari Narkoba

[Gambas:Video 20detik]




Pesan Sabu Via Ojol

Pengacara Rio, Alamsah Rambe, menjelaskan Rio Reifan terakhir kali membeli sabu via ojek online sebelum ditangkap. Rio Reifan membeli sabu itu sehari sebelum dirinya ditangkap polisi.

"Jadi kronologisnya itu ada 2 barang bukti memang, 2 bungkus sabu. Yang pertama memang hasil bekas pakai itu Rio sendiri, lupa berdasarkan BAP, menaruh di tas, itu sisanya," kata Alamsah di Polres Metro Jakarta Pusat, Jalan Garuda, Jakpus, Selasa (20/4/2021).

Alamsah mengatakan Rio Reifan kemudian membeli sabu lagi lewat ojek online. Di hari itu pula, lanjutnya, Rio diamankan pihak kepolisian.

"Kemudian mereka pesan kembali keesokan harinya. Namun, di hari berikutnya itulah dia ditangkap. Dia pesan lewat ojek online," jelasnya.


Barang Bukti Tak Sampai 1 Gram

Polisi belum mengungkap barang bukti yang disita dari Rio Reifan. Namun, menurut pengacara Rio Reifan, barang buktinya tidak sampai 1 gram.

"Beratnya nol koma sekian. Kalau dia ditimbang bruto sama plastiknya itu 1 gram. Tapi kalau plastiknya dibuang nol koma sekian gram," kata Alamsah kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (20/4/2021).

Simak profil Rio Reifan di halaman selanjutnya

Sudah Pakai Segala Narkoba, kecuali Putaw

Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom, Jumat 16 Agustus 2019, Rio Reifan mengaku sudah pernah mencoba segala jenis narkoba. Ganja, ekstasi hingga sabu pernah dia coba kecuali putaw.

"Kalau untuk mencoba barang-barang itu mungkin hampir semuanya saya pernah coba dulu ya. Saya pernah coba, hanya mencoba tapi yang menggantung ke diri saya hanya sabu," kata Rio dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Pernah OD di Pinggir Jalan

Bicara soal Rio Reifan, dia pernah menjadi buah bibir karena ditemukan overdosis. Saat itu Rio Reifan ditemukan teler di pinggir jalan di Bekasi pada 2017.

Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jumat (16/8/2019), Rio mengaku saat itu memang sedang dalam pengaruh narkoba. Dia terlalu banyak mengonsumsi sabu kala itu.

"Kalau dibilang tidak sadarkan diri, maksudnya (karena) saya sangat dipengaruhi dari zat itu yang sangat bikin saya, kalau ibarat orang 'kekencengan' lah gitu. Bukan tidak sadarkan diri, tidak. Tapi, memang saya kekencengan ibaratnya ya itu seperti itu," ujar Rio.

Rio Reifan saat itu diamankan polisi di dalam mobil Toyota Vios di bahu jalan di dekat pintu masuk tol di Jalan Ahmad Yani, Jakasampurna, Bekasi. Ketika polisi datang, Rio tidak bisa berbuat apa-apa karena masih 'high'.

"Jadi di saat saya didatangi polisi pun saya udah diam aja, saya udah nggak tahu mau ngapain gitu loh ya seperti itu. Bukan dalam konteks saya nggak sadarkan diri saya nggak sadar, nggak. Ini 'kan yang saya konsumsi sabu itu nggak mungkin bisa bikin orang nggak sadar, tapi dibilang kekencengan iya," paparnya.

Halaman 3 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads