Apa yang Bikin Rio Reifan Tak Kapok Konsumsi Narkoba?

Apa yang Bikin Rio Reifan Tak Kapok Konsumsi Narkoba?

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Selasa, 20 Apr 2021 17:04 WIB
Jakarta -

Artis Rio Reifan ditangkap polisi untuk keempat kalinya terkait penyalahgunaan narkoba. Apa yang membuat Rio Reifan nggak ada kapok-kapoknya sama narkoba?

"Yang namanya pecandu susah untuk bisa sembuh seratus persen ya," kata pengacara Rio Reifan, Alamsah Rambe, kepada wartawan di Polres Jakpus, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (20/4/2021).

Alamsyah datang ke Polres Jakpus untuk mendampingi pemeriksaan Rio Reifan. Menurut Alamsyah, Rio Reifan berusaha untuk sembuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rio sendiri juga ada niatan untuk berubah. Cuma lingkungan, pikirannya belum terkontrol sehingga kembali lagi awal seperti itu," jelasnya.

Sebelumnya, Rio Reifan pernah menjalani rehabilitasi. Alamsah menepis jika dikatakan rehabilitasi tidak berhasil.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak bilang begitu tidak berhasil. Karena tiap individu berbeda, jadi mungkin faktor lingkungan dan teman sekeliling masih ada," bebernya.

Alamsah mendampingi langsung Rio Reifan selama proses pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat. Saat ini Rio Reifan masih diperiksa soal asal-usul sabu yang dikonsumsinya.

"Didalami tadi, pertama, dapat barangnya dari mana, beratnya berapa, gunainnya di mana, dengan siapa, paling itu saja," jelasnya.

Sebelumnya, Rio Reifan ditangkap di rumahnya kawasan Jakarta Timur pada Senin (19/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Rio diamankan bersama teman laki-laki berinisial S.

Polisi menyebut hasil tes urine Rio Reifan positif narkoba. Rio saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat.

Untuk diketahui, Rio Reifan ditangkap polisi untuk keempat kalinya. Sebelumnya, Rio Reifan pernah ditangkap pada Agustus 2019 dan bebas pada Desember 2020.

(run/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads