Komitmen itu dibuat di Medan pada 24 Februari 2018. Edy dan Ijeck terlihat menandatangani komitmen itu sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Selain itu, perwakilan GNPF dan Ketua MUI Sumut saat itu Prof Abdullahsyah juga ikut meneken komitmen itu.
Dia juga memamerkan foto bersama Edy-Ijeck dengan perwakilan GNPF Sumut memegang lembaran komitmen yang sudah ditandatangani. Terlihat semua orang yang ada di foto itu mengacungkan jari menunjukkan angka satu yang merupakan nomor urut Edy-Ijeck di Pilgub 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berikut isi komitmen politik GNPF Ulama Sumut dengan pasangan Eramas jelang Pilgubsu 2018:
Dengan mengharap ridho dan kasih sayang dari Allah SWT, kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan komitmen politik, jika kami terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 kepada GNPF Ulama Sumut dan seluruh elemen organisasi Islam yang tergabung di dalamnya dan dengan ini menyatakan:
1. Berkomitmen membela kepentingan Islam, Umat Islam dan Ulama
2. Berkomitmen menjaga keberadaan dan mensertifikasi masjid-masjid yang ada di Sumatera Utara secara bertahap
3. Berkomitmen membangun ekonomi Islam dengan mewujudkan perbankan syariah
4. Berkomitmen membangun Islamic Center
5. Berkomitmen menjadikan GNPF Ulama Sumut, ormas Islam, para ulama serta umat sebagai mitra strategis dalam mengelola persoalan Sumut.
Dan untuk mewujudkan kemenangan tersebut, kami dari GNPF Ulama Sumut akan berupaya dan berusaha untuk menggerakkan kekuatan dan potensi umat Islam agar bersama-sama berijtihad politik untuk memilih dan memenangkan pasangan Eramas pada Pilkada 20 Juni 2018.
Lihat juga video 'PDIP Tegaskan Tidak Anti-Islam dan Anti-Ulama di Harlah NU ke 95':
(haf/lir)