Makin Banyak Korban 'Ustaz Gondrong' Gegara Pengasihan Tak Mempan

Round-Up

Makin Banyak Korban 'Ustaz Gondrong' Gegara Pengasihan Tak Mempan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 27 Mar 2021 08:39 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan dan Kapolsek Babelan Kompol Ghulam Nabi Pasaribu menunjukkan barang bukti
Polisi menangkap 'Ustaz Gondrong' pelaku penipuan modus penggandaan uang. (Agung Pambudhy/detikcom)

Asal Usul Julukan Ustaz Gondrong

Hermawan (45), tersangka penipuan yang mengaku bisa menggandakan uang, mendapat julukan sebagai Ustaz Gondrong. Bagaimana ceritanya Hermawan bisa mendapat julukan tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Babelan Kompol Ghulam mengatakan selama ini Hermawan membuka praktik pengobatan alternatif dan menjual barang antik. Selama itu Hermawan berpenampilan seperti ahli agama hingga kemudian warga memanggilnya dengan sebutan 'Ustaz Gondrong'. Orang memanggilnya 'gondrong' juga karena rambutnya yang gondrong.

"Branding diri selama bertahun-tahun kerja jual benda antik, tukang pijet, dan lain-lain. Orang pikir karena tampilannya dia ahli agama, jadi dipanggil ustaz," kata Kapolsek Babelan Kompol Ghulam kepada detikcom, Kamis (25/3/2021).

ADVERTISEMENT

Berbaju Koko dan Berpeci

Polisi memastikan 'Ustaz Gondrong' bukanlah ustaz sesungguhnya. Nama 'Ustaz Gondong' itu hanya sebuah julukan semata.

Ghulam mengatakan 'Ustaz Gondrong' selama bertahun-tahun berpenampilan memakai baju koko dan berpeci. Masyarakat, kata Ghulam, memanggil Hermawan sebagai 'Ustaz Gondrong' juga karena tidak mengetahui nama aslinya.

"Karena masyarakat tidak tahu namanya, tapi dia suka gunakan peci dan baju koko. Jadi dipanggil Ustaz Gondrong," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap penggandaan uang yang dilakukan Hermawan alias Ustaz Gondrong di Babelan, Kabupaten Bekasi, hanya omong kosong belaka. Ustaz Gondrong menunjukkan kemampuannya seolah-olah bisa menggandakan uang untuk mempromosikan 'kesaktian'-nya.

'Ustaz Gondrong' kini ditahan di Polres Metro Bekasi Kota. Selain masalah penipuan, dia disidik atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads