Ahmad Yani Minta Teror Fake Bomb Diusut Tuntas: Tak Mungkin Orang Iseng

Ahmad Yani Minta Teror Fake Bomb Diusut Tuntas: Tak Mungkin Orang Iseng

Rhaka Ardiyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 26 Mar 2021 17:06 WIB
Jakarta -

Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani meminta polisi mengusut tuntas teror fake bomb di rumahnya. Ahmad Yani meyakini teror tersebut direncanakan dengan matang.

"Tapi satu lagi permintaan saya yang lebih penting kepada Kapolda Metro Jaya agar mengusut siapa sih sesungguhnya. Saya tidak mungkin, saya tidak yakin ini adalah orang yang iseng. Dibalut sedemikian rupa, ada kabel, ada timer juga," kata Ahmad Yani di kediamannya, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).

Ahmad Yani mempertanyakan apakah teror ini berkaitan dengan aktivitas politik yang dia lakukan saat ini. Ahmad Yani mengakui banyak memberikan pandangan kritis terhadap situasi politik di RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita usut apa motif di balik ini apakah berhubungan dengan aktivitas politik saya, saya tidak tahu. Karena hari ini saya adalah Ketua Komite Eksekutif KAMI, bukan kita gini ya, kita banyak pandangan-pandangan kita, kita melihat situasi kondisi Indonesia saat ini mungkin berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh pemerintah yang ada dan itu adalah wujud kecintaan kita sebagai warga negara Indonesia mencintai republik ini, kembali ke rel sebagai mana yang diinginkan oleh pendiri republik ini, the founding fathers kita," jelasnya.

Lebih lanjut Ahmad Yani mengucapkan terima kasih kepada aparat yang telah bergerak cepat dalam mengamankan fake bomb itu. Dia bersyukur karena tidak ada korban dalam teror itu.

ADVERTISEMENT

"Kepada Polsek, terutama Polsek Duren Sawit, Koramil Duren Sawit yang cepat tanggap respons, ya kan. Kepada Polda Metro Jaya, petugas bom, Gegana, yang juga hadir cepat sehingga kita bersyukurlah kalau itu memang bom beneran akan membawa korban. Tapi saya tidak apakah itu bom palsu atau bukan, kesiapan dan kehadiran mereka," kata dia.

Benda mencurigakan sebelumnya ditemukan di depan rumah Ahmad Yani, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu benda mencurigakan tersebut berada di sebuah tas dan tergantung di pagar rumah.

Saksi kemudian melaporkan temuan tersebut ke polisi. Tidak berselang lama, tim Gegana pun diturunkan untuk mengamankan benda mencurigakan tersebut.

Dari foto yang beredar, benda mencurigakan tersebut terbungkus plastik berwarna hitam serta terikat lakban. Di ujung benda tersebut pun terlihat gambar jam. Hasil penelusuran awal di lokasi, polisi memastikan benda tersebut adalah fake bomb.

"Kemudian dilakukan olah TKP, kemudian dilakukan pemeriksaan saksi-saksi bagaimana ceritanya dan tentu alat bukti lainnya. Yang jelas dugaan sementara kita ini adalah fake bomb," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di lokasi, Jumat (26/3).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads