Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan seekor kucing hingga pingsan oleh pria bernama Felix di Serpong, Tangerang Selatan. Saat ini polisi masih menggali fakta-fakta untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Lutfi Kani memastikan pihaknya belum menghentikan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan terhadap kucing tersebut.
"Kita masih gali-gali fakta di sekitar lokasi, dari saksi-saksi sekitar juga. Jadi dari kita belum ada kata berhenti atau gimana, kita masih proses terus," kata Iptu Lutfi Kani saat dihubungi detikcom, Rabu (24/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi masih menggali bukti-bukti dalam perkara tersebut. Sejauh ini belum ada gelar perkara yang dilakukan pihak kepolisian.
"Kita masih gali semuanya dulu. Soalnya, kita belum lakukan gelar perkara juga, karena ini bisa dilanjutkan atau tidak," ujar Lutfi.
Sebelumnya, polisi telah memeriksa Felix dan Mulyadi terkait kasus tersebut. Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Lutfi, pelaku mengaku emosional sehingga secara spontan menganiaya kucing.
"Ngaku spontanitas karena emosi ya," imbuh Lutfi.
Simak penjelasan sekuriti soal penganiayaan kucing di halaman selanjutnya
Sebelumnya, peristiwa dugaan penganiayaan itu viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat dua orang pria yang sedang berdebat masalah kucing yang terkulai lemas saat itu.
Mulyadi, sekuriti sekolah yang terlibat adu mulut dengan Felix saat itu, menyebut kucing itu tidak mati dan cuma pingsan. Mulyadi mengetahui hal itu setelah diberi tahu oleh anggota sekuriti.
"Kucing itu hidup. Kenapa saya pastikan hidup? Sejak kejadian itu, 10 menit kemudian kucing itu hilang. Rupanya dia sadar. Nah, esok harinya pagi-pagi dia ada di lokasi. Anggota saya yang piket siang ada yang lihat. Sampai Rabu kemarin yang sebelum viral itu Rabu-nya itu masih sempat diusir. Cuma dari sejak itu sampai detik itu saya belum temui lagi. Namanya kucing liar ya, apa dia pindah lokasi atau gimana. Tapi saya tegaskan sekali lagi, pada intinya itu binatang kucing hidup, nggak mati," beber Mulyadi saat dihubungi, Senin (22/3/2021).
Mulyadi kemudian menyebutkan bahwa aksi yang dilakukan Felix spontanitas karena diserang kucing itu.
"Refleks itu, refleks, karena saya lihat tangannya terluka. Jadi refleks dia emosi, dia keluar pada saat itu. Jadi biasanya kan kita cuma singkir-singkirin. Nah itu sampai diangkat sama dia, mau dipindahkan ke luar pagar ya, itulah yang terjadi," tuturnya.