Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan masih mengkaji rekayasa lalu lintas (Lalin) untuk atasi kemacetan di Jl Moh Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sambil menunggu hasil kajian, akan ada penambahan personel di lapangan untuk mengatur Lalin dan ada buka tutup.
"Dulu, sudah ada rekayasa pagi dan sore. Kemarin penjagaan agak kurang. Sekarang penjagaan dibalikkan sambil kaji dulu, nanti rapat di tingkat kota," ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jaksel, Mukhlisin, saat dihubungi, Senin (22/3/2021).
"Kita tambah personel. Kalau ada kajian lapangan seperti apa, kita diskusikan, kita putuskan (kemungkinan minggu ini)," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mukhlisin menyebut, ada kekurangan personel Dinas Perhubungan (Dishub) untuk atur lalu lintas di Jl Moh Kahfi I. Sehingga, akan ada bantuan tambahan personel dari beberapa pihak lain.
"Kalau kemarin ploting dari diperbantukan dari Satpol PP, PPSU kita perbantukan. Dishub anggota terbatas atasi titik kemacetan (ditempat lain), jadi dibagi-bagi. Kita perbantukan dari Satpol PP, dari PPSU, kita libatkan juga, tapi karena PPKM, Satpol PP terpecah juga," ujarnya.
Menurut Mukhlisin, di lokasi seberanya dilakukan rekayasa lalu lintas dengan cara buka tutup pembatas Jl Moh Kahfi. Petugas di lapangan bisa mengambil tindakan apakah akan membuka pembatas jalan atau menutupnya.
"Buka tutup. Kalau situasi lancar, kita seperti itu (ditutup), karena itu (pembatas) pake tambang. Kalau dibuka bisa langsung ke kanan, kalau dari salah satu arah padet, lihat situasional," katanya.
Harapan pelebaran jalan di halaman selanjutnya..