Atap ruang tunggu Bandara Siau di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), rusak sebelum diresmikan. Bupati Sitaro Evangelian Sasingen mengatakan kerusakan itu akibat angin puting beliung.
"Ruang tunggu bandar udara ini rusak murni akibat bencana alam berupa angin puting beliung," kata Bupati Evangelian Sasingen, Kamis (18/3/2021).
Evangelian mengatakan pihaknya akan melaporkan kerusakan Bandara Siau ke pemerintah pusat. Hal itu dilakukan agar proses peresmian bandara dapat segera dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami Pemerintah Kabupaten juga turut membantu untuk lebih mempercepat karena sudah ada jadwal untuk peresmian," katanya.
Meski demikian, kata dia, Gubernur Sulut Olly Dondokambey meminta agar peresmian Bandara Siau ditunda. Menurutnya, permintaan itu dilakukan untuk menunggu proses investigasi penyebab pasti kerusakan tersebut.
"Mengenai perbaikan, harus menunggu tim investigasi dari pusat," tuturnya.
Sebelumnya, Evangelian menyesalkan sikap pihak bandara yang dinilai tidak kooperatif terkait kerusakan di ruang tunggu Bandara Siau. Dia mengaku tidak diberi tahu terkait kerusakan yang terjadi hampir sebulan.
Menurutnya, kerusakan parah atap bangunan dari fasilitas yang belum juga diresmikan itu terkesan ditutupi.
"Kejadian ini, pihak bandara tidak laporkan ke kami pemerintah daerah. Jadi kejadian sudah sebulan yang lalu kami baru tahu dari medsos, dan saya tegur langsung ka Bandara Naha dibawahi Sitaro," kata Bupati Evangelian ketika dimintai konfirmasi detikcom, Senin (15/3).
Evangelian menjelaskan seharusnya pihak bandara berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan memberikan informasi terkait perkembangan masalah yang terjadi.
"Sesudah kejadian itu, semua akses ke bandara ditutup, jadi tidak ada yang tahu," ujarnya.
Dia mengatakan, karena sudah ada agenda untuk diresmikan, pihaknya akan meminta pihak terkait segera memperbaiki semua kerusakan di sana.
"Kami tetap menunggu tim investigasi yang akan turun dan memerintahkan untuk segera diperbaiki karena sudah dijadwalkan akan diresmikan dalam waktu dekat ini," tutur Evangelian.
Dia mengatakan pihak Pemkab Sitaro akan melakukan pengawasan walau sebenarnya menjadi kewenangan pusat.
"Ini adalah kewenangan dari pusat di Bandara Naha. Tapi kami tetap pantau, dan buat laporan ke pusat juga," ucap dia.
Simak juga 'Detik-detik Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah Warga di Lumajang':