Bupati Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen, menyesalkan sikap pihak bandara yang dinilai tidak kooperatif terkait kerusakan di ruang tunggu Bandara Siau. Dia mengaku tidak diberi tahu terkait kerusakan yang terjadi hampir sebulan.
Menurutnya, kerusakan parah atap bangunan dari fasilitas yang belum juga diresmikan itu terkesan ditutupi.
"Kejadian ini pihak bandara tidak laporkan ke kami pemerintah daerah. Jadi kejadian sudah sebulan yang lalu kami baru tahu dari medsos, dan saya tegur langsung ka Bandara Naha dibawahi Sitaro," kata Bupati Evangelian ketika dimintai konfirmasi detikcom, Senin (15/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evangelian menjelaskan, seharusnya pihak bandara berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan memberikan informasi terkait perkembangan masalah yang terjadi.
"Sesudah kejadian itu, semua akses ke bandara ditutup, jadi tidak ada yang tahu," ujarnya.
![]() |
Dia mengatakan, karena sudah ada agenda untuk diresmikan, pihaknya akan meminta pihak terkait segera memperbaiki semua kerusakan di sana.
"Kami tetap menunggu tim investigasi yang akan turun dan memerintahkan untuk segera diperbaiki karena sudah dijadwalkan akan diresmikan dalam waktu dekat ini," tutur Evangelian.
Dia mengatakan pihak Pemkab Sitaro akan melakukan pengawasan walau sebenarnya menjadi kewenangan pusat.
"Ini adalah kewenangan dari pusat di Bandara Naha. Tapi kami tetap pantau, dan buat laporan ke pusat juga," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, ruang tunggu Bandar Udara Siau di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mengalami kerusakan parah. Atap bangunan yang belum diresmikan itu nyaris rusak seluruhnya.
Pantauan di lokasi, bandara yang baru selesai dibangun pada November 2020 itu tampak rusak parah. Ruang tunggu bandara tersebut pun menjadi terbuka lantaran atapnya hancur.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Bob Nover Janis, pun meminta agar pihak kontraktor dan konsultan pengawas segera diperiksa. Dia meminta keduanya bertanggung jawab atas kerusakan itu.
"Saya meminta APH (alat penegak hukum) memeriksa dan memanggil kontraktor serta konsultan pengawas," kata Bob ketika dimintai konfirmasi detikcom, Senin (15/3).
Simak juga Video: Menhub Targetkan KA Bandara YIA Siap Beroperasi Agustus 2021
(jbr/jbr)