Seorang sopir angkot di jalan tersebut menjelaskan kemacetan yang sering terjadi. Kemacetan dikatakan bisa hampir 1 km.
"Ya (dari) Brigif sampai Pasar Timbul, ya kadang-kadang sampai Fortu (Swalayan Fortuna)," kata Memed Sukarta yang juga ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung soal putar balik kendaraan, dia setuju bahwa itu menjadi salah satu penyebab kemacetan. Namun dia mengatakan tidak ada alternatif lain untuk kendaraan putar balik di jalan tersebut.
"Ya nggak ada lagi, tapi kalau ada pelebaran bagus sih kayaknya," kata Memed.
(aik/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini