Dikabarkan Dijual, Lantigiang Dilindungi-Ada di Atol Terbesar Ke-3 di Dunia

Dikabarkan Dijual, Lantigiang Dilindungi-Ada di Atol Terbesar Ke-3 di Dunia

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 03 Feb 2021 16:07 WIB
Pulau Lantigiang di kawasan Taman Nasional Takabonerate, Selayar (dok. Humas Pemprov Sulsel).
Pulau Lantigiang di kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, Selayar (Foto: dok. Humas Pemprov Sulsel)

Seorang warga Selayar, Syamsul Alam, mengklaim memiliki Pulau Lantigiang karena pulau tersebut merupakan warisan nenek moyang, meski tidak memiliki dokumen kepemilikan. Tak hanya itu, Syamsul mengklaim memiliki Pulau Lantigiang karena menanam pohon kelapa.

"(Dasar klaim Syamsul Alam) katanya warisan dari neneknya. (Dokumen) tidak ada, kan tanah di sini tidak ada surat. Klaim saja," ujar Kasat Reskrim Polres Panakkukang Iptu Syaifuddin kepada detikcom, Selasa (2/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syamsul mengklaim menanam pohon kelapa di Pulau Lantigiang pada 2019. Namun Syamsul diduga hanya asal klaim karena tidak punya dasar yang kuat.

"Berbohong dia bahwa ini dia katakan bahwa ini tanahnya. Hanya mengaku-ngaku saja, tidak ada surat, harusnya kan minimal PBB-nya, pajak, nggak ada pajak," kata Syaifuddin.

ADVERTISEMENT

Dikabarkan pulau tersebut dijual seharga Rp 900 juta. Syamsul disebut sudah menerima uang muka sebesar Rp 10 juta.

Polres Selayar akan menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Syamsul Alam dan keponakannya bernama Kasman. Selain itu, polisi akan meminta keterangan terhadap wanita Asdianti sebagai pembeli.


(nvl/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads