DPO Pelaku Begal Ketakutan Saat Tahu Korbannya Kolonel Marinir

DPO Pelaku Begal Ketakutan Saat Tahu Korbannya Kolonel Marinir

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 26 Jan 2021 17:59 WIB
Buron begal pesepeda Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko ditangkap polisi
Buron begal pesepeda Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko ditangkap polisi. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Niko atau NK (31) melarikan diri setelah membegal pesepeda Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko di Jakarta Pusat. Niko bersembunyi karena ketakutan setelah mengetahui korbannya adalah seorang perwira TNI.

"Saya takut, Pak. Saya bersembunyi," kata NK saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar di Polres Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2021).

NK mengaku selalu beraksi pada pagi hari bersama tiga rekannya yang sudah ditangkap lebih dahulu. Namun, pada 26 Oktober 2020 itu, dia tidak mengetahui bahwa korban yang dieksekusi adalah seorang kolonel marinir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Aksinya tiap pagi karena yang bersepeda banyak. Tapi saya nggak tahu kalau itu Marinir," imbuh NK.

Ketika ditanya alasan pelaku tidak segera menyerahkan diri ke kepolisian, NK bergeming. Dia hanya mengatakan takut.

"Saya takut," jawab NK singkat.

Simak video 'Komplotan Begal Sepeda di Jakarta Diringkus, Pimpinannya Tewas Didor':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Aksi begal keempat pelaku begal pesepeda terhadap Kolonel Pangestu ini terekam kamera CCTV. Saat itu terlihat keempat pelaku berboncengan dua motor mengikuti Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.

Saat korban melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Niko beserta satu tersangka lainnya yang mengendarai sepeda motor mencoba mengambil handphone korban. Namun aksi mereka gagal.

Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit akibat dibegal para pelaku. Berbekal rekaman CCTV tersebut, polisi pun mengejar pelaku.

Penangkapan NK ini melengkapi total pelaku begal kepada Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko yang berjumlah empat orang. Sebelumnya, polisi berhasil mengamankan tersangka RA, RHS, hingga RY.

"Tuntas sudah tindak pidana yang dialami senior kami Kolonel Marinir dengan empat tersangka sudah diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads