Heboh Sejoli Mesum di Halte Bus Umum Diselidiki Polisi

Round-Up

Heboh Sejoli Mesum di Halte Bus Umum Diselidiki Polisi

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 23 Jan 2021 06:28 WIB
Halte bus di Senen, Jakpus yang jadi tempat mesum sejoli
Halte bus di Jl Kramat Raya, Senen yang jadi lokasi mesum sejoli. Foto diambil bukan saat kejadian. (Luqman Arunanta/detikcom)
Jakarta -

Aksi sejoli yang diduga berbuat mesum di tempat umum, membuat heboh warga. Pasangan laki-laki dan perempuan ini berbuat mesum di sebuah halte bus di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Kejadian ini sempat terekam video penumpang ojek online. Dalam video viral itu disebutkan, peristiwa itu terjadi di halte bus SMKN 34 Jakarta, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/1) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dari video terlihat, situasi lalu lintas di lokasi masih terbilang ramai. Sejoli itu berbuat mesum di halte bus, di tengah hilir mudik kendaraan yang melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang perekam sempat memperingatkan kedua pelaku untuk tidak berbuat asusila di tempat umum. Namun keduanya seakan tidak peduli peringatan warga tersebut.

"Di hotel aja Pak, jangan di situ," kata si perekam video.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ini juga membuat beberapa pengendara motor menoleh ke arah kedua pelaku. Ada juga yang membunyikan klakson ke arah kedua pelaku.

Kasus ini membuat aparat kepolisian turun tangan. Polisi kini tengah mencari kedua sejoli itu.

"Ini kita lagi lakukan penyelidikan. Segera kita cari orangnya," kata Bambang saat dihubungi detikcom, Jumat (22/1/2021).

Polsek Senen pada Jumat (22/1) sore kemarin turun ke lokasi untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pengecekan ini, polisi menemukan beberapa petunjuk.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Cek CCTV dan Keterangan Saksi

Di lokasi kejadian, Bambang mengatakan bahwa polisi tengah mencari alat bukti terkait aksi mesum sejoli itu. Polisi sedang mengumpulkan keterangan saksi dan CCTV.

"Untuk sementara kami di-back up Unit Resmob Polres Jakarta Pusat maupun Unit Krimsus melakukan penyelidikan terkait viralnya sepasang remaja yang di halte SMK 34, Jalan Kramat Raya. Kami sudah coba memeriksa CCTV yang ada di sekitar kemudian mendapat sedikit petunjuk terhadap saksi dan sedang kita coba hubungi saksi-saksi," kata Bambang di lokasi, Jumat (22/1/2021).

Bambang mengatakan polisi sudah mengecek CCTV dan mendapatkan petunjuk mengenai saksi-saksi. Selanjutnya, pihaknya akan mendalami keterangan saksi-saksi.

"Nanti kalau kita sudah periksa saksi-saksi baru kita mengarah ke pelakunya," ujar Bambang.

Sementara ini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi di lokasi kejadian.

"Kita baru periksa 3 orang saksi," kata Bambang.

Bambang menjelaskan 3 orang saksi yang diperiksa berada di lokasi kejadian saat aksi mesum itu terjadi.

"Saksi pertama yang menegur pelaku. Saksi kedua yang memvideokan pelaku. Saksi ketiga yang meng-upload video mesum tersebut," jelas Bambang.

Menurut saksi-saksi, warga sempat mengejar pasangan mesum itu. Namun pelaku laki-laki berhasil meloloskan diri.

"Menurut keterangan saksi yang pertama, setelah ditegur pelaku berhenti melakukan dan pergi berpisah. Pelaku laki kabur menyeberang jalan dan pelaku wanitanya juga kabur berpisah," jelasnya lagi.

Dari keterangan saksi ini polisi mendapat info soal sosok pelaku. Simak di halaman selanjutnya


Sosok Perempuan di Aksi Mesum

Polisi telah memeriksa saksi-saksi terkait kasus mesum sejoli di halte bus kawasan Senen, Jakarta Pusat. Dari keterangan saksi, polisi mendapat petunjuk soal pelaku perempuan.

"Info yang didapat dari saksi pertama, pelaku yang perempuan diperkirakan sering lewat di TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Bambang saat dihubungi, Jumat (22/1/2021).

Hanya, Bambang mengaku belum mengetahui identitas perempuan tersebut. Perempuan itu masih ditelusuri polisi.

"Belom diketahui (identitasnya), hanya sering kelihatan lewat di TKP," imbuh Bambang.

Sementara itu, menurut keterangan saksi, Bambang menyebut pelaku pria bukan merupakan warga sekitar lokasi kejadian.

"Kalau pelaku laki-lakinya bukan warga sekitar," ungkap Bambang.

Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan. Polisi masih mencari tahu identitas kedua pelaku diduga mesum itu.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads