Polisi masih menyelidiki aksi mesum sejoli di halte bus di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Tiga saksi di lokasi kejadian diperiksa polisi.
"Kita baru periksa 3 orang saksi," kata Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Bambang saat dihubungi, Jumat (22/1/2021).
Bambang menjelaskan 3 orang yang diperiksa merupakan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian saat aksi mesum itu terjadi.
"Saksi pertama yang menegur pelaku. Saksi kedua yang memvideokan pelaku. Saksi ketiga yang meng-upload video mesum tersebut," jelas Bambang.
Sore tadi polisi telah mengecek TKP guna mencari saksi dan CCTV. Bambang menyatakan pihaknya terus mencari pelaku dari keterangan saksi.
"Kita tetap sedang mencari pelaku dari keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa," pungkasnya.
Untuk diketahui, aksi mesum sejoli ini terjadi pada Kamis (21/1) malam di halte bus di depan SMKN 43, Kramat Raya, Jakarta Pusat. Aksi keduanya kemudian direkam oleh salah satu pengendara sepeda motor yang melintas.
Video tersebut viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat meski telah dipergoki oleh pengendara, keduanya tetap melanjutkan aksinya.
Dengan nada kesal, seorang perekam sempat memperingatkan kedua pelaku untuk tidak berbuat asusila di tempat umum.
"Di hotel saja, Pak, jangan di situ," kata si perekam video.