Ketua RW: Pembuang Sampah di Sekitar Flyover Ciputat Orang Luar

detikcom Do Your Magic

Ketua RW: Pembuang Sampah di Sekitar Flyover Ciputat Orang Luar

Taufieq Renaldi Arfiansya - detikNews
Senin, 18 Jan 2021 21:45 WIB
Sampah masih terlihat di bawah flyover Ciputat, Jalan Dewi Sartika, Tangerang Selatan pada Senin (18/1).
Sampah masih terlihat di bawah flyover Ciputat, Tangsel. (Taufieq Renaldi Arfiansya/detikcom)
Jakarta -

Masih terlihat gundukan sampah di Jl Dewi Sartika, flyover Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Ketua rukun warga (RW) di lingkungan itu menyebut orang yang membuang sampah bukanlah warga mereka.

"Jadi nanti siapa yang buang (di flyover)? Itu bukan warga kami sebetulnya, yang buang dari mana-mana. Makannya jangan sampai salah paham nih yang membuang sampah itu bukan dari asli orang kita, kebanyakan itu dari luar kalau di depan," ucap Ketua RW 01, Cipayung, Romli, saat ditemui di kediamannya, Senin (18/1/2021).

Pantauan detikcom di lokasi, sekitar pukul 18.00 WIB, lokasi tumpukan sampah masih sama dengan hari-hari sebelumnya, yaitu di bawah flyover, meski jumlah sampah hari ini tidak sebanyak hari-hari sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Romli, warganya sudah tertib. Dia menyebut sudah ada kesadaran dari masyarakat soal buang sampah.

"Kalau orang kita sekarang ini sudah terkoordinir paling tidak sudah ada tempat bak sampah. Kita belum minta spanduk dari Dinas, kita buat sendiri itu, biar nanti masyarakat tau jangan buang sampah tolonglah diatur waktunya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Spanduk yang dimaksud oleh Romli adalah spanduk larangan membuang sampah pada jam-jam tertentu yang disimpan di depan gang. Masyarakat dilarang membuang sampah pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Sampah masih terlihat di bawah flyover Ciputat, Jalan Dewi Sartika, Tangerang Selatan pada Senin (18/1).Spanduk larangan membuang sampah di waktu tertentu (18/1). (Taufieq Renaldi Arfiansya/detikcom)

"Kalau kadang-kadang jam 8 pagi mereka taruh di depan kan nggak nyaman juga buat kita, termasuk dari lingkungan, kok Ciputat semakin lama ini bukan semakin membaik, tapi dengan begini kita bekerja sama dengan warga insyaallah," Kata Romli.

"Kita nggak bisa kerja sendiri tanpa ada bantuan dari RT nggak akan berhasil, semua kita libatkan tokoh masyarakat," ujarnya.

Lihat berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pada jam-jam itu, warga bisa membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan sehingga ada keteraturan dan kebersihan.

"Boleh (buang sampah), cuman ada dengan wadah ditentukan. Jadi warga sendiri ya, tapi kalau orang dari luar kita nggak tahu di depan itu. Tapi warga sendiri kita arahkan, semalam ada rapat kita berikan arahan seperti apa biar warga ini ada kesadarannya untuk membuang sampah ini wadahnya di sini atau tempat," katanya.

Menurut Ramli, saat pagi hari, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) atau pihak RT akan mengangkut sampah. Tiap RT sudah dibekali dengan tong-tong sampah yang kemarin dibagikan oleh Dinas.

"Setiap RT kita berikan. Jadi mereka nanti setiap pagi depan RT sudah diambil oleh Dinas, jadi mereka setiap RT sudah berfungsi kewajiban mereka masing-masing," ucapnya.

"Memang kita belum ada wadah amrol di depan, insyaallah minggu-minggu ini dari Dinas sudah menyediakan," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads