BPPT: Banjir Kalsel karena Hujan Ekstrem, Intensitasnya Bakal Menurun

BPPT: Banjir Kalsel karena Hujan Ekstrem, Intensitasnya Bakal Menurun

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 16 Jan 2021 14:46 WIB
Sebanyak 21.990 jiwa dan 6.346 unit rumah di Tanah Laut, Kalsel, terendam banjir (dok BNPB)
Suasana banjir di Kalsel (Foto: dok. BNPB)

Pengumpulan massa udara yang cukup masif berpotensi menyebabkan hujan ekstrem seperti yang terjadi di Kalimantan Selatan. Kendati demikian, Jon mengatakan, peluang hujan di Kalimantan Selatan dalam beberapa hari ke depan berdasarkan beberapa prediksi ECMWF dan GFS akan berangsur menurun.

"Kalaupun ada hujan pada beberapa hari setelahnya, intensitasnya akan lebih ringan dari tanggal 14 dan 15 Januari 2021," tutur Jon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, wilayah-wilayah lain, kata Jon, masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem. Fenomena hujan ekstrem, lanjut Jon Arifian, memang kerap terjadi di Indonesia dan disebabkan oleh banyak hal.

"Cuaca dan iklim di Indonesia dipengaruhi faktor global, misalnya fenomena La Nina, MJO, dan angin monsoon dan lainnya. Seperti misalnya index Nino 3.4 saat ini menunjukkan nilai -0.57 yang menunjukkan wilayah Indonesia mengalami La Nina lemah. Selain itu, Maden Julian Oscilation (MJO) saat ini berada di kuadran 3 sehingga peningkatan aktivitas pertumbuhan awan berada di Samudra Indonesia sebelah barat Sumatera. Demikian juga dengan nilai IOD juga cenderung netral yaitu di nilai -0.24," kata Jon.


(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads