Maaf Gisel soal Video Asusila Tak Bikin Proses Hukum Berhenti Seketika

Round-Up

Maaf Gisel soal Video Asusila Tak Bikin Proses Hukum Berhenti Seketika

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Jan 2021 06:15 WIB
Gisella Anastasia
Gisella Anastasia atau Gisel (Instagram @gisel_la)
Jakarta -

Gisella Anastasia atau Gisel menyampaikan permintaan maaf atas video syur dirinya. Namun hal itu tidak mempengaruhi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi Gisel.

Gisel menyampaikan permintaan maaf tersebut secara terbuka dalam jumpa pers di sebuah hotel di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Rabu (6/1) malam lalu. Dalam pernyataannya itu, Gisel meminta maaf kepada pihak terkait hingga keluarga dan juga mantan suaminya, Gading Marten.

Gisel saat ini berstatus sebagai tersangka dalam kasus video syur tersebut. Polisi memastikan, Gisel tetap akan diproses meski telah meminta maaf atas video syur dengan Michael Yukinobu Defretes itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya proses (hukum) tetap jalan, dong," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/1/2021).

Yusri memastikan Gisel tetap akan diproses terkait kasus tersebut. Gisel juga hari ini akan diperiksa sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

"Untuk Saudari GA rencana besok (hari ini, red) kita lakukan pemanggilan pemeriksaan sebagai tersangka. Mudah-mudahan yang bersangkutan hadir kita jadwalkan besok pukul 10.00 WIB," jelas Yusri.

Pemeriksaan Gisel diperlukan sebagai syarat kelengkapan berkas perkara dua tersangka penyebar yang dikembalikan jaksa (P19) ke penyidik Polda Metro Jaya.

"Kita melengkapi berkas perkara yang ada, kalau memang sudah lengkap nanti kita serahkan ke JPU (jaksa penuntut umum). Cuman kan ini belum ada pemeriksaan kepada saudari GA," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Terkait rencana pemeriksaan tersebut, pengacara Gisel, Sandy Arifin memastikan kliennya itu siap hadir.

"Insyaallah hadir," kata pengacara Gisel, Sandy Arifin, saat dihubungi detikcom, Kamis (7/1/2021).

Simak permintaan maaf Gisel di halaman selanjutnya >>>

Gisel akhirnya buka suara soal kasus video syur dirinya dengan Michael Yukinobu Defretes. Ini pertama kalinya Gisel tampil ke publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video syur.

"Izinkan malam ini dengan segala kerendahan hati, untuk saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh pihak yang terkait dan khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat (Gisel lalu menahan tangis)... teman-teman, orang-orang yang mengasihi saya, partner kerja dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi sebuah contoh yang terpuji yang bisa kalian harapkan dari seorang saya, Gisella Anastasia," kata Gisel dalam jumpa pers di Hotel Four Seasons, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).

Dengan suara bergetar, Gisel mengakui video syur itu membawa dampak negatif. Ia kembali meminta maaf karena telah mengecewakan banyak pihak atas perbuatannya tersebut.

"Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar. Namun apabila saya telah mengecewakan banyak hati... (sambil menghela napas) dari apa yang saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orang tua yang anak-anaknya pernah menjadikan saya panutan, sekali saya memohon maaf dengan kerendahan hati dari apa yang terjadi," tutur Gisel.

Gisel kembali menahan tangis ketika menyebut nama putrinya, Gempita atau Gempi. Dia berharap mendapat pengampunan dari Tuhan atas apa yang telah dilakukannya.

"Saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak, terutama sekali lagi dari yang saya kasihi kedua orang tua, dan seluruh keluarga besar saya, Gempita anak saya, Mas Gading dan seluruh keluarga besar, serta Wijin dan keluarga. Dan yang terutama ada pengampunan dari Tuhan Yesus dalam kehidupan saya," kata Gisel dalam jumpa pers di sebuah hotel di Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).

Ia juga menyebut bahwa video syur yang telah tersebar luas itu adalah bagian dari masa lalunya.

"Ketahuilah apa yang telah terjadi, dan dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini," imbuhnya.


Sementara itu, Komnas Perempuan meminta masyarakat untuk berhenti menghujat Gisel. Simak di halaman selanjutnya

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menilai Gisel dalam kasus ini adalah korban. Masyarakat diminta berhenti menghakimi dan menghujat Gisel.

"Kita harus berhenti menghujat dan menghakimi korban (Gisel).Tapi sama-sama justru mendorong proses hukum yang berkeadilan," kata Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani saat dihubungi detikcom, Kamis (7/1/2021).

Masyarakat diminta memahami situasi dengan teliti. Bukannya malah menghakimi, masyarakat didorong untuk fokus pada persoalan pendistribusian video syur agar kejadian serupa tidak terulang.

"Dengan menghentikan penghakiman dan sebaliknya memfokuskan pada persoalan pendistribusian dan juga pencegahan agar kejadian serupa tidak berulang di masa depan. Karena siapa saja bisa menjadi korban kan," jelasnya.

Andy juga merasa prihatin, sebab posisi perempuan dalam isu moralitas selalu menjadi korban penghakiman. Hal ini menurutnya tidak akan membuat perempuan sebagai korban menjadi lebih baik tetapi justru akan berdampak terhadap pemulihan psikologis.

"Terutama kan dalam isu-isu moralitas itu biasanya kan perempuan yang dihakimi. Karena penghakiman masyarakat dapat merintangi akses korban untuk dapat keadilan dan pemulihan" jelasnya.

Penghakiman terhadap Gisel di tengah kasus asusila pun tidak hanya berdampak terhadap Gisel sendiri, tapi juga terhadap putrinya, Gempita.

"Itu kan bisa punya dampak yang besar ya. Sebagai ibu kita harus membayangkan dampak yang terjadi dari pem-bully-an pada anaknya di masa depan," katanya.

Seperti diketahui, Gisel telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Pemeran pria dalam video syur, Michael Yukinobu Defretes juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Video tersebut direkam di sebuah hotel di Medan pada tahun 2017. Saat itu Gisel sedang mengikuti sebuah event.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads