Terduga teroris M Rizaldi (44) yang ditembak mati di Makassar disebut warga memiliki keseharian sebagai pebisnis. Rizaldi selama ini menjual BBM eceran hingga menjual kue.
"Sehari-harinya itu dia bisnis, dia jual bensin, jual makanan," ujar Ketua RT 03 perumahan terduga teroris tewas, Iwan (47), saat ditemui detikcom, Rabu (6/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepengetahuan Iwan dan warga lainnya, Rizaldi, mengelola penjualan kue itu bersama jemaahnya.
"Dikelola satu keluarga, masakannya dimasak di rumah, iya (dikelola sesama jemaah)," tutur Iwan.
Iwan mengatakan, Rizaldi sebagai pribadi dianggap baik. Tapi untuk persoalan bergaul dengan warga, Rizaldi dianggap tertutup.
"Kalau masalah pribadinya sehari-harinya bagus. Cuma kalau persoalan komunikasi dengan ibu rumah tangga yang lain atau kumpul-kumpul (sama warga) tidak," jelas Iwan.
Sementara itu, warga lainnya, Irwanti (54), menyebut istri Rizaldi kerap tersenyum saat berpapasan dengan warga. Namun untuk pergaulan, mereka tertutup.
"Pernah ada tim sensus penduduk, wah itu mereka tidak mau, menolak," kata Irwanti saat ditemui terpisah.
Padahal Rizaldi sendiri merupakan salah satu warga paling pertama tinggal di Perumahan Vila Mutiara Biru, yakni sejak 1997.
"Tapi tidak pernah kumpul (sama warga), say hello saja sama warga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menyebut M Rizaldi memang diintai Densus 88 Mabes Polri lantaran kerap membuat pengajian dan kajian di rumahnya. Kelompok Rizaldi dikenal sebagai jaringan Jamaah Vila Mutiara.
Simak video '2 Terduga Teroris Anggota JAD di Makassar Pernah Berbaiat ke ISIS':
(hmw/nvl)