PKS Sebut Blusukan Risma untuk Pilkada DKI
PKS menilai Mensos Risma kemungkinan mengincar Pilgub DKI mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapital untuk 2022 Pilkada DKI," kata Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf saat dihubungi, Selasa (5/1/2021). Untuk diketahui, sampai saat ini jadwal pilkada selanjutnya masih dibahas di DPR.
Kembali ke Bukhori, anggota Komisi VIII DPR itu menilai blusukan Risma di DKI sebagai pencitraan semata. Ia mengimbau Risma berhenti melakukan pencitraan.
"Sebaiknya Mensos berhenti melakukan pencitraan," kata Bukhori.
Bukhori meminta Risma segera menjalankan tugas sebagai menteri, bukan sebagai wali kota. Ia juga meminta Mensos Risma membenahi urusan di Kementerian Sosial (Kemensos).
PD: Semoga Bukan Pencitraan Sesaat
Politikus Partai Demokrat (PD) Nanang Samodra berharap kegiatan blusukan Risma bukan hanya pencitraan.
"Semoga kegiatan tersebut tidak dilandasi dengan niat pencitraan sesaat," kata Nanang kepada wartawan, Selasa (5/1/2021)
Anggota Komisi VIII DPR RI itu menilai aksi blusukan Risma akan menjadi tindakan yang bagus apabila dilandasi dengan tujuan melayani masyarakat. Ia berharap aksi blusukan Risma dapat dijalankan secara berkelanjutan.
Nanang menilai tindakan blusukan Risma seharusnya difokuskan untuk kegiatan pembagian bantuan langsung tunai (BLT).
Nanang meminta masyarakat menunggu lebih lama untuk mengetahui apakah motif Risma melakukan blusukan tulus atau hanya pencitraan belaka.
PKB Minta Risma Lebih Membenahi Internal Kemensos
PKB menilai Risma harus lebih membenahi Kementerian Sosial (Kemensos) daripada sekadar melakukan blusukan di Jakarta.
"Yang harus dilakukan Risma sekarang itu adalah membenahi manajemen Kementerian Sosial. Itu yang lebih penting dari sekadar blusukan," kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Anggota Komisi VIII DPR RI itu mengatakan Risma akan menemukan kekurangan dalam kementeriannya melalui reformasi birokrasi. Ia pun menekankan pentingnya koordinasi mulai dari lingkup internal hingga lintas kementerian guna membenahi permasalahan di Kemensos.
Maman juga mendorong Risma menyusun prioritas terkait birokrasi reformasi yang berkaitan dengan validasi data bantuan sosial (bansos) di Kemensos.
Selain itu, Maman meminta Rismq mencatat setiap persoalan penting yang ditemukannya saat melakukan blusukan. Ia berharap Risma juga bisa membuat solusi yang bersifat menyeluruh.
NasDem: Siapa Pun Harus Tersindir dengan Blusukan Risma
Politikus Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, menilai aksi blusukan Risma sebagai hal yang baik.
"Alhamdulillah bagus. Supaya tahu persis penderitaan rakyat," kata Lisda kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Anggota Komisi VIII DPR RI itu mengatakan seharusnya banyak orang mencontoh aksi blusukan Risma. Ia berharap kegiatan blusukan itu menjadi inspirasi bagi para pejabat.
"Sebenarnya siapa pun harus tersindir, karena Presiden pun sudah mencontohkan. Semoga bisa menjadi inspirasi buat siapapun pejabat," ucapnya.
Menurut Lisda, ada perbedaan jika seorang pejabat tidak turun langsung mengecek kondisi lapangan. Ia juga pernah memberikan saran kepada eks Mensos Juliari Batubara untuk turun langsung dan menginap di rumah rakyat miskin.
(aan/idn)