Ia menjelaskan, pada Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 10.30 WIB, seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun juga diterkam buaya saat mandi di Sungai Hambawang, Desa Ganepo, Kecamatan Seranau. Nyawa bocah tersebut berhasil diselamatkan setelah paman korban dan warga lainnya menariknya dari mulut buaya. Kedua kaki bocah terluka akibat gigitan buaya tersebut.
Sementara selama periode Januari-Juni 2020, terjadi empat kasus serangan buaya di Perairan Sungai Desa Handil Sohor. Akibat kejadian itu, dua orang mengalami luka-luka dan dua korban selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maret 2020 terjadi dua kasus serangan buaya di perairan Sungai Desa Lampuyang saat warga mencari kerang. Dua korban mengalami luka-luka.
Kejadian serupa di lokasi yang sama pada 27 September 2020 terjadi dua kasus serangan buaya di perairan muara Sungai Desa Lampuyang saat warga mencari kerang. Dua korban mengalami luka-luka.
Serangan buaya terulang di lokasi yang sama pada 25 Oktober 2020. Satu kasus serangan buaya di perairan muara Sungai Desa Lampuyang yang mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian tangan dan kaki.
Desember 2020 terjadi dua kasus serangan buaya yaitu di perairan Sungai Desa Bagendang Hulu sekitar pukul 23.00 WIB saat korban sedang mandi pada 17 Desember dan di Sungai Hambawang, Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, saat seorang anak mandi di sungai pada pagi hari pada 30 Desember 2020. Kedua korban menderita luka bekas gigitan buaya.
(jbr/idh)