Slamet Ma'arif sudah angkat suara perihal pemeriksaan kepadanya hari ini. Ditemui sebelum diperiksa penyidik, Slamet mengaku akan bersikap kooperatif.
"Dimintai keterangan sebagai saksi ya kita kooperatif aja. Kan kita belum tahu apa yang mau dimintai tanggapan," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda Metro Jaya sendiri terus menyelidiki kasus kerumunan terkait aksi 1812. Selain Slamet Ma'arif, polisi telah menjadwalkan panggilan pemeriksaan kepada saksi berinisial A.
Saksi A sendiri diketahui merupakan pemilik dari mobil komando yang akan digunakan pada aksi 1812. Namun pemeriksaan urung dilakukan lantaran saksi A berhalangan hadir.
Selain itu, pada Selasa (5/1/2021), polisi dijadwalkan memeriksa tiga saksi. Masing-masing di antaranya berinisial AR dan AS serta koordinator lapangan aksi 1812, Rizal Kobar.
(ygs/mei)