Pemilik Mobil Komando di Aksi 1812 Juga Dipanggil Polisi, tapi Tak Hadir

Pemilik Mobil Komando di Aksi 1812 Juga Dipanggil Polisi, tapi Tak Hadir

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 15:54 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya memeriksa Ketum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif terkait Aksi 1812. Selain Slamet Ma'arif, saksi berinisial A selaku pemilik mobil komando di Aksi 1812 dipanggil polisi hari ini.

"Kita jadwalkan hari ini ada dua yang kita panggil sebagai saksi. Pertama A pemilik kendaraan (mobil komando), saudara A. Kemudian saudara SM ya. Tetapi yang bisa hadir hari ini adalah saudara SM," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/1/2021).

Slamet Ma'arif sendiri tiba di Polda Metro Jaya siang tadi. Slamet Ma'arif menjalani serangkaian protokol kesehatan rapid test sebelum diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita terapkan juga protokol kesehatan kita lakukan mulai dari rapid test antibodi dan juga swab antigen, hasilnya adalah negatif. Yang bersangkutan sementara sedang dilakukan pemeriksaan," ujar Yusri.

Setelah menjalani pemeriksaan tes Corona, Slamet Ma'arif melanjutkan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

"Dilakukan pemeriksaan sebagai saksi nanti kita tunggu bagaimana hasilnya di pemeriksaannya seperti apa," ujar Yusri.

Hingga pukul 15.48 WIB, Slamet Ma'arif masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

Korlap aksi juga akan diperiksa, simak di halaman selanjutnya.

Polisi juga telah menjadwalkan pemeriksaan kepada korlap Aksi 1812 serta 2 saksi lainnya inisial AS dan AR pada Selasa (5/1/2021) besok.

Aksi 1812 sendiri digelar FPI dan sejumlah organisasi lainnya pada Jumat (18/12/2020). Aksi tersebut berpusat di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Salah satu tuntutan dari aksi tersebut adalah membebaskan Habib Rizieq Shihab yang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya hingga transparansi penyelidikan kasus tewasnya 6 pengikut Habib Rizieq Shihab.

Dalam aksi tersebut, polisi telah menetapkan 7 tersangka. Ketujuh tersangka tersebut diketahui membawa senjata tajam dan narkoba.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads