Tren Kejahatan Menonjol di Jakbar di 2020: Pencabulan-Penyelundupan Narkoba

Tren Kejahatan Menonjol di Jakbar di 2020: Pencabulan-Penyelundupan Narkoba

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 08:48 WIB
Polres Jakbar memaparkan capaian selama tahun 2020.
Polres Jakbar memaparkan capaian selama tahun 2020. (ist)

Selain itu, Polisi telah meringkus para tersangka penyalahgunaan narkoba, mulai dari produsen, pengedar hingga pengguna obat-obatan terlarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah tersangka yang berhasil kita amankan 735 orang terdiri dari laki laki 699 orang, perempuan 36 orang, itu WNI nya 733 orang WNA-nya 2 orang dan ada produsen yang kita amankan 6 orang kemudian pengedar 689 orang, penggunanya 40 orang. Jumlah rata-rata per hari tersangka kalau kita buat rata-rata itu 1-2 orang per hari," ucapnya.

Pengungkapan kasus narkoba tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, terjadi peningkatan terhadap penyitaan barang bukti berupa ganja di mana pada tahun 2019 jumlah yang disita hanya 39 kg, kini menjadi 664,5 kg.

ADVERTISEMENT

"Dilihat dari perspektif pengungkapan tindak pidana narkoba memang jumlahnya kalau dibandingkan tahun 2019 itu total laporan polisi yang ditangani ada 892 kasus, di tahun ini ada 557 kasus, artinya ada penurunan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar, Kompol Ronaldo Maradona Siregar.

"Jumlah barbuk juga demikian, ada penurunan di sabu-sabu dan di ekstasi tapi ada peningkatan di barbuk ganja. Jadi ganja itu di tahun sebelumnya ada 39 kg hampir 40 kg di tahun ini memang banyak mengungkap peredaran ganja ya sampai 664 kg," sambungnya.

Modus Berubah di Masa Pandemi

Polisi menyebut modus operandi penyalahgunaan narkoba selama masa pandemi COVID-19 mengalami perubahan.

"Ada nggak korelasinya dengan tempat hiburan di tutup? ini masih harus kami dalami karena kalau dari yang kami ungkap terjadi perubahan modus operandi penggunaan dan peredaran narkoba selama pandemi," kata Ronaldo.

Ia menuturkan masyarakat kini memilih mengkonsumsi obat-obatan terlarang di hotel maupun apartemen. Hal ini membuat penyalahgunaan narkoba masih sering terjadi di masa Pandemi COVID-19 ini.

"Jadi beberapa hasil pengungkapan kami itu tidak lagi di tempat hiburan tapi banyak yang melakukan aktivitas-aktivitas di apartemen, di hotel sifatnya itu home session gitu. Jadi ada perubahan modus-modus operandi, namun meski sedang menghadapi pandemi menurut kami angkanya tetap signifikan cukup banyak karena tadi sudah dijelaskan Pak Kapolres rata rata 1-2 setiap hari itu yang diamankan terkait penyalahgunaan narkoba," ujarnya.


(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads