Ibu Kota Waspada Sebab Krisis Lahan Pemakaman Jenazah Corona

ADVERTISEMENT

Round-Up

Ibu Kota Waspada Sebab Krisis Lahan Pemakaman Jenazah Corona

Tim detikcom - detikNews
Senin, 28 Des 2020 20:02 WIB
TPU Pondok Ranggon selama ini menyediakan lahan khusus untuk pemakaman jenazah terkait COVID-19. Kini lahan pemakaman di TPU tersebut kian penuh.
TPU Pondok Ranggon (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Ibu Kota Jakarta tengah waspada menghadapi pandemi virus Corona (COVID1-9). Kewaspadaan ini menyusul tempat pemakaman umum (TPU) khusus jenazah Corona di Pondok Ranggon telah terisi penuh.

Pemprov DKI Jakarta kini mengizinkan jenazah Corona dimakamkan di luar TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Sebab, TPU yang khusus untuk memakamkan jenazah Corona itu telah penuh.

"Krisis lahan pemakaman COVID-19 terjadi sejak 8 November 2020. Sekarang lokasi untuk pemakaman COVID-19 sudah 'full' (penuh)," kata Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman COVID-19 TPU Pondok Ranggon, Muhaemin, di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (28/12/2020).

Muhaemin menjelaskan standar jika ingin memakamkan jenazah Corona di TPU Pondok Ranggon. Standar itu adalah pemakaman jenazah harus dilakukan secara tumpang di makam keluarga.

"Hanya menggunakan sistem tumpang dengan jenazah keluarga sebelumnya yang sudah lebih dulu dimakamkan," katanya.

Standar lainnya adalah mengenai ukuran peti jenazah, yaitu lebar 90 cm dan panjang 210 cm. Lalu, jarak makam dari rumah penduduk harus minimal 500 meter.

"Jarak dengan sumber air sumur warga minimal 50 meter," kata Muhaemin.

"Bagi warga yang memiliki makam keluarga di TPU lainnya yang tersebar di lima wilayah Jakarta, bisa dimakamkan secara tumpang, selama lokasi tersebut memenuhi syarat," lanjutnya.

Muhaemin juga memaparkan pihaknya memberlakukan 30 persen bagi pemakanan jenazah Corona khusus di Pondok Ranggon dan Tegal Alur, Jakarta Barat, sedangkan 70 persen untuk rujukan jenazah COVID-19 di TPU lain.

"(Sebesar) 70 persen berbanding 30 persen. Artinya, kalau rata-rata per hari ada 75 jenazah yang datang ke TPU Pondok Ranggon, maka 50 jenazah dirujuk ke Tegal Alur, 25 jenazah lainnya dimakamkan secara tumpang yang tersebar di TPU-TPU lain yang ada di lima wilayah kota administrasi Jakarta," ujarnya.

Simak berita selengkapnya pada halaman berikut.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT