Bongkar-Pasang Kabinet Mengemuka, Sandiaga hingga Risma Masuk Bursa

Round-Up

Bongkar-Pasang Kabinet Mengemuka, Sandiaga hingga Risma Masuk Bursa

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 06:52 WIB
Menteri-menteri Kabinet Jokowi, menteri jokowi,
Kabinet Indonesia Maju (BPMI Setpres)
Jakarta -

Isu bongkar-pasang atau reshuffle kabinet mengemuka usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat berdua dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Nama Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini masuk bursa calon menteri.

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf menggelar pertemuan empat mata pada Senin pagi hingga siang. Hal itu disampaikan oleh Jubir Wapres Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi.

"Tidak dijelaskan (agenda rapatnya, red), tapi banyak orang memperkirakan terkait dengan perkembangan terakhirlah," ujar Jubir Wapres, Masduki Baidlowi, saat dihubungi, Senin (21/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kan banyak isu terkait pergantian menteri dan segala macam, saya nggak tahu, karena nggak ada penjelasan," sambungnya.

Isu perombakan kabinet ini pun terdengar di kalangan partai politik koalisi pemerintah. PKB bahkan sudah mendengar 6 nama yang akan kena reshuffle.

ADVERTISEMENT

"Saya dengar ada 6 posisi," ujar Ketua Ketua DPP PKB Faisol Riza kepada wartawan.

"Tapi mungkin bisa lebih," imbuhnya.

Berdasarkan isu yang beredar luas, ada 6 Kementerian akan kena reshuffle. Yaitu Kemenkes, Kemenparekraf, Kemensos, Kemendag, Kemenag, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, sejumlah nama juga diisukan masuk bursa menteri. Salah satunya Sandiaga Uno, yang masuk bursa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Nama Wali Kota Surabaya juga diisukan akan menjadi pengganti Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial. Juliari Batubara diketahui mengundurkan diri lantaran terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK soal bantuan Corona.

Sementara itu, M Luthfi, yang kini menjadi Dubes RI di AS, masuk bursa calon Menteri Perdagangan, yang kini diisi politikus PKB Agus Suparmanto.

Sedangkan bursa calon Menteri Agama, masuk nama Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf, dan terakhir nama Wahyu Sakti Trenggono, yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), dikabarkan akan mengisi kekosongan kursi Menteri KKP, yang ditinggalkan Edhy Prabowo yang kena OTT KPK.

Risma, yang kabarnya sudah sangat dekat masuk kabinet Jokowi, pun sudah memberikan sinyal kuat masuk kabinet. Dia menyebut akan melakukan istikharah terlebih dahulu.

"Nanti dilihat, istikharah dulu, iso opo ora (bisa atau tidak). Kan nanti ngomong yo, yo, gak isok (Kalau nanti bilang iya, iya, tidak bisa)," ujar Risma kepada wartawan di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Senin (14/12/2020).

Diketahui, Sandiaga Uno konon sudah beberapa kali dipanggil Jokowi ke Istana. Sedangkan Wahyu Sakti Trenggono konon diusulkan langsung oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Waketum Gerindra Habiburokhman menegaskan reshuffle adalah hak Presiden Jokowi. Gerindra tak mau berspekulasi, termasuk isu Trenggono jadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.

"Kembali lagi itu soal hak prerogatif Pak Jokowi selaku presiden. Apakah akan mengangkat orang Gerindra atau bukan kita jangan intervensi," kata Habiburokhman, Senin (21/12).

"Kami nggak mau juga berspekulasi apakah Pak Trenggono atau orang lain di KKP," imbuh dia.

Berikut ini nama-nama baru yang diisukan bakal masuk kabinet:
1. Sandiaga Uno
2. Tri Rismaharini (Risma)
3. M Luthfi
4. Yahya Cholil Staquf

Berikut ini nama-nama menteri yang diisukan bakal dirotasi:
- Wahyu Sakti Trenggono jadi Menteri KKP

Tanggapan KSP

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan turut menanggapi isu perombakan kabinet ini. Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin menyebut reshuffle merupakan hak Jokowi.

"Yang memiliki hak kewenangan dan otoritas mutlak itu adalah Bapak Presiden. Kalaupun mengenai waktu yang mereka bolak-balik menyebutkan hari Rabu, mungkin juga karena pertimbangan-pertimbangan terkait dengan waktu-waktu yang dipilih Presiden," kata Ngabalin saat dihubungi, Senin (21/12).

Ngabalin menegaskan Jokowi memiliki penilaian terhadap kinerja para menterinya. Dia menyebut pergantian menteri itu tidak gampang.

"Tentu tidak gampang mengganti orang sana sini kan tidak gampang karena pasti Bapak Presiden punya penilaian tersendiri, ukuran tersendiri, terkait para pembantu beliau," sebut Ngabalin.

Soal beberapa nama yang diisukan terlibat dalam reshuffle kali ini seperti Sakti Wahyu Trenggono jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Ngabalin menegaskan hanya Jokowi yang mengetahuinya. Dia meminta tak ada pihak yang mengganggu kerja menteri saat ini.

"Pasti orang menduga-duga toh, tidak mungkin, karena yang tahu pasti Presiden yang memiliki otoritas untuk bisa mengangkat dan memberhentikan para pembantunya," sebut Ngabalin.

Halaman 2 dari 2
(lir/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads