Risma Enggan Tanggapi Namanya Masuk Bursa Menteri Jokowi

Risma Enggan Tanggapi Namanya Masuk Bursa Menteri Jokowi

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 21 Des 2020 15:13 WIB
wali kota risma
Wali Kota Risma (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini semakin kuat diisukan menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bansos COVID-19. Presiden Jokowi pun akan mengumumkan reshuffle kabinet di akhir Desember.

Senter dikabarkan menjadi mensos, Risma justru enggan mengomentari hal tersebut. Wali kota dua periode itu tengah diinformasikan berada di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam.

Hal itu disampaikan langsung Kadiskominfo Surabaya M. Fikser. Dengan tegas, Fikser mengaku Risma tidak mau menanggapi isu dirinya menjadi mensos.

"Terkait dengan mensos, ibu (Risma) tidak mau menanggapi," kata Fikser kepada detikcom saat dihubungi, Senin (21/12/2020).

Menurut Fikser, dari pada menanggapi isu yang beredar luas menjadi mensos, Risma saat ini lebih memilih fokus bekerja. Pasalnya, tinggal hitungan bulan masa jabatannya berakhir sebagai wali kota tersebut. Risma diketahui menjabat sebagai wali kota dua periode. Yakni periode tahun 2010-2015 dan 2016-2020.

"Hanya untuk sementara ibu fokus kerja, melaksanakan tugas-tugasnya ibu yang tinggal beberapa bulan, beliau menyelesaikannya sebagai wali kota," jelasnya.

Sebelumnya, Risma sudah dua kali enggan menjawab isu tersebut kepada wartawan. Risma justru mengaku tidak tahu akan isu yang beredar padanya. Risma pun kaget saat ditanya wartawan soal tawaran menjadi mensos.

Jika pun ada tawaran, wali kota dua periode ini melihat terlebih dulu dari Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri. Hingga kini Risma mengaku belum mendapat perintah dari Megawati untuk menjadi menteri dengan alasan Pilkada Surabaya 2020 belum usai.

"Seng nawari sopo? (Yang nawari siapa?). Nanti kita lihat lah, saya lihat Ibu Mega saja," kata Risma di kediaman beberapa waktu lalu.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.