Isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wapres Ma'ruf Amin menguat seiring pergantian tahun dan lowongnya 2 kursi menteri. Ada isu Sakti Wahyu Trenggono, yang kini menjabat Wamenhan, bakal menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Gerindra menanggapi isu ini.
Waketum Gerindra Habiburokhman menegaskan reshuffle adalah hak Presiden Jokowi. Gerindra tak mau berspekulasi, termasuk isu Trenggono jadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.
"Kembali lagi itu soal hak prerogatif Pak Jokowi selaku presiden. Apakah akan mengangkat orang Gerindra atau bukan kita jangan intervensi," kata Habiburokhman, Senin (21/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami nggak mau juga berspekulasi apakah Pak Trenggono atau orang lain di KKP," imbuh dia.
Anggota Komisi III DPR ini yakin Jokowi mempertimbangkan banyak hal sebelum menunjuk menteri baru. Habiburokhman mengingatkan kerja berat dari Menteri KP yang baru.
"Soal siapa di kementerian apa pasti pertimbangannya banyak, terutama soal kapabilitas. Waktu kerja Menteri KKP baru praktis hanya sekitar 3,5 tahun lagi sementara beban kerja pasti berat," imbuh dia.
![]() |
Juru bicara Wapres Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan rapat antara Presiden dan Wapres membahas situasi terkini, bisa jadi soal reshuffle.
"Ya kan banyak isu terkait pergantian menteri dan segala macam, saya nggak tahu, karena nggak ada penjelasan," kata Masduki, Senin (21/2/2020).
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer atau Noel, mendapat informasi Jokowi bakal mengumpulkan menteri-menteri hari ini. Noel mendengar Jokowi akan membahas reshuffle.
"Iya, ngebahas soal reshuffle," kata Noel, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi terpisah.
(gbr/tor)