Protes FPI Saat Channel YouTube Front TV Dibatasi

Round-Up

Protes FPI Saat Channel YouTube Front TV Dibatasi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 18 Des 2020 07:11 WIB
Ilustrasi Google, ilustrasi YouTube, dan ilustrasi Facebook
Foto: Andhika Prasetia/detikcom

YouTube Angkat Bicara

Pihak YouTube sudah angkat bicara soal channel Front TV yang dilaporkan menghilang. Perwakilan YouTube mengatakan ada beberapa alasan konten tidak tersedia lagi di YouTube.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mengaku punya kebijakan yang jelas tentang konten yang dianggap tidak layak untuk di-posting. Dan dengan cepat menindaklanjuti konten yang melanggar kebijakan tersebut ketika ada laporan yang diajukan kepada mereka.

"Kami juga meninjau permintaan penghapusan konten berdasarkan hukum (legal removal request) yang disampaikan melalui proses hukum yang benar dan membatasi konten yang melanggar hukum setempat yang berlaku," jelas perwakilan YouTube.

ADVERTISEMENT

"Sesuai dengan filosofi perusahaan mengenai transparansi dan kebebasan berekspresi, semua permintaan ini kami jabarkan dalam laporan transparansi kami," sambungnya.

Untuk diketahui, hilangnya Front TV dari YouTube bukan kali pertama ini terjadi. Sebelumnya, channel ini sempat menghilang pada 4 Desember lalu, tapi kala itu lantaran sedang diperbaiki oleh tim internal.

Front TV makin dikenal lantaran menyiarkan live streaming kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, mulai dari turun pesawat hingga tiba di kediamannya di Petamburan.


(ear/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads