Aksi Jamaludin kemudian disambut tepuk tangan anggota DPRD DKI lainnya. Pimpinan DPRD DKI, Mirsan Samsuri, kemudian menanyakan siapa yang ingin walk out dari rapat tersebut. Mirsan pun kemudian menanyakan identitas dan fraksi partai itu.
"Itu dari fraksi apa," kata Mirsan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya Jamaludin dari Fraksi Partai Golkar," sahut Jamaludin.
Aksi walk out ini hanya berlangsung saat PSI menyampaikan pandangannya. Setelah PSI selesai membacakan, para fraksi mulai kembali ke ruang rapat paripurna untuk mendengar pandangan umum selanjutnya dari fraksi-fraksi.
PSI menanggapi aksi anggota DPRD DKI Jakarta yang ramai-ramai walk out saat pihaknya membacakan pandangan umum dalam rapat paripurna. PSI berbicara soal konsekuensi politik.
"Apa pun yang terjadi, kami akan terus menyuarakan kepentingan rakyat. Kami terus berkomitmen menjaga uang rakyat. Tentunya pilihan yang diambil kami kemarin akan membawa konsekuensi secara politik," kata Ketua DPW PSI Michael Victor Sianipar melalui pesan singkat, Senin (14/12).
Michael menyebut pihaknya menghormati keputusan anggota DPRD DKI yang memilih walk out saat pembacaan pandangan Fraksi PSI. Namun Michael meminta semua fraksi bisa lebih fokus mempersiapkan diri untuk membahas perda besar terkait Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ).
"Kami menghargai sikap dari rekan-rekan yang lain sebagai bentuk kritik terhadap kami. Sekarang DKI sedang mempersiapkan diri untuk membahas revisi Perda Rencana Detail Tata Ruang yang penjadwalannya sangat singkat di akhir tahun," ungkap Michael.
(rfs/idn)