Isu Reshuffle Menguat, Ketua PKB: Komposisi Kabinet Sudah Ideal

Isu Reshuffle Menguat, Ketua PKB: Komposisi Kabinet Sudah Ideal

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 11 Des 2020 18:50 WIB
Faisol Riza
Faisol Riza (Erlangga/dpr.go.id)
Jakarta -

Wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencuat di pengujung 2020 seiring dengan pengunduran diri dua menteri yang ditangkap KPK. Ketua DPP PKB Faisol Riza menilai komposisi kabinet saat ini sudah ideal. Apakah maksudnya agar jatah menteri partai tak dikurangi?

"PKB melihat reshuffle itu untuk perubahan yang lebih baik dan itu sepenuhnya ada di tangan Presiden. PKB menilai komposisi kabinet sekarang ini sebenarnya sudah ideal. Hanya saja, karena hantaman pandemi COVID-19, ini semua menjadi tidak maksimal seperti zaman normal," kata Faisol Riza kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).

"Namun dengan kepemimpinan Presiden, kerja kabinet sudah sangat luar biasa jika dibandingkan dengan kabinet negara-negara yang juga mengalami hal yang sama," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PKB merupakan salah satu partai yang tergabung dalam koalisi pemerintahan. Faisol Riza mengatakan Presiden Jokowi punya waktu panjang mempertimbangkan reshuffle kabinet pada Desember ini.

"Saya kira Desember ini, banyak waktu libur, Presiden punya kesempatan panjang untuk mempertimbangkan banyak hal dan mengambil keputusan terbaik. Kita doakan bersama," ujar Faisol Riza.

ADVERTISEMENT


Soal bongkar-pasang menteri, menurut Faisol Riza, hanya seputaran kedatangan menteri baru. Seperti yang diketahui, Menteri KKP Edhy Prabowo dan Mensos Juliari P Batubara terjerat kasus suap di pos kementerian masing-masing dan diciduk KPK.

"Mungkin ada menteri baru karena menteri lama mundur," imbuhnya.

Lihat juga video 'Survei IPO, 57% Responden Ingin Menkes Terawan Direshuffle':

[Gambas:Video 20detik]




Sebelumnya, wacana reshuffle kabinet para menteri kembali mencuat. Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai sebagai pemegang kunci bongkar-pasang menteri ini.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi Presiden Jokowi tidak akan menyerahkan 'jatah' pos Menteri KKP dan Mensos kepada kepada partai lain. Kursi Menteri KKP tetap milik Gerindra, Mensos tetap di genggaman PDIP.


"Sekali lagi ya, hemat saya, Pak Jokowi ya menunggu nama dari Prabowo dan Ibu Mega, begitu. Jadi bolanya cepat atau lambat bukan di Pak Jokowi, tapi di Pak Prabowo dan Ibu Mega," ujar Qodari kepada wartawan, Jumat (11/12).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads