Kemungkinan reshuffle kabinet dilakukan pada Rabu Pon 23 Desember 2020 mencuat di publik. Partai NasDem menyebut kemungkinan reshuffle dilakukan pada 23 Desember bisa saja terjadi.
"Kalau Rabu Pon (Presiden Jokowi suka melakukan reshuffle), saya katakan mungkin itu kebetulan belaka ya, tapi mungkin saja. Kan namanya sebuah kemungkinan selalu mungkin saja terjadi kan. Kebetulan yang berulang kan selalu ada kan," kata Ketua DPP NasDem Saan Mustopa kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).
Catatan detikcom, empat kali reshuffle yang sebelumnya dilakukan Jokowi jatuh pada Rabu Pon dan Rabu Pahing. Namun Saat menilai itu hanya kebetulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau misalnya ada kebiasaan Pak Jokowi melakukan reshuffle selalu dengan hari-hari tertentu (Rabu Pon dan Rabu Pahing), ya dalam kalender Jawa, ya saya bisa melihatnya mungkin saja itu sebuah kebetulan kan, sebuah kebetulan," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menyebut reshuffle kabinet pasti dilakukan. Terlebih ada dua menteri, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo dan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara, yang mengundurkan diri dari jabatannya karena terjerat kasus korupsi.
"Ya kalau reshuffle, menurut saya, memang pasti akan terjadilah ya, karena memang ada dua pos menteri yang kosong, karena keduanya sudah mengundurkan diri, dan itu harus diganti. Karena nggak bisa juga kan plt selamanya kan untuk pejabat menteri yang dua menteri itu," papar Saan.
Kendati demikian, Saan menegaskan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden. Anggota DPR dari Dapil Jawa Barat VII itu meyakini Jokowi akan mencari momentum yang tepat.
"Nah, terkait waktunya kapan, tentu Pak Jokowi pasti punya momen yang paslah kapan reshuffle itu dilakukan. Tapi memang, menurut saya, memang jangan dibiarkan terlalu lama," tutur Saan.
"Tapi pasti Pak Jokowi punya hitungan waktu dan punya alasan kapan reshuffle itu dilakukan. Tentu bukan hanya berdasarkan hitungan-hitungan itu, tapi Pak Jokowi akan cari momen yang paslah untuk dilakukan reshuffle," imbuhnya.
Dalam 4 kali reshuffle yang dilakukan Jokowi jatuh pada Rabu Pon dan Rabu Pahing. Simak di halaman berikutnya.
Seperti diketahui, isu reshuffle kembali mengemuka akan dilakukan sebelum pergantian tahun. Selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi periode pertama, Jokowi sudah melakukan empat kali reshuffle terhadap Kabinet Kerja. Berikut daftarnya:
Reshuffle Jilid I: Rabu Pon 12 Agustus 2015
Reshuffle Jilid II: Rabu Pon 27 Juli 2016
Reshuffle Jilid III: Rabu Pahing 17 Januari 2018
Reshuffle Jilid IV: Rabu Pahing 15 Agustus 2018