Jakarta -
Pilkada Serentak 2020 resmi digelar 9 Desember 2020. Sejumlah calon kepala daerah memberikan suara, lalu menggaungkan semangat kemenangan.
Satu per satu calon kepala daerah menyambangi tempat pemungutan suara (TPS) di area kediaman mereka.
Protokol kesehatan yang ketat juga diterapkan di TPS saat pilkada yang digelar di tengah pandemi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ragam aksi calon kepala daerah nyoblos di tengah pandemi:
Cawalkot Depok Idris: Jangan Berandai-andai Kalah
Calon Wali Kota Depok nomor urut 2 Mohammad Idris datang untuk melakukan pencoblosan. Dalam Pilwalkot Depok ini, Idris berpasangan dengan Imam Budi Hartono. Mereka berkompetisi dengan pasangan lainnya, yakni Pradi Supriatna dan Afifah Alia.
Pantauan detikcom, Idris dan istrinya, Elly Farida, datang ke TPS 14 Jatimulya, Jalan Arido, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Rabu (9/12/2020) pukul 08.34 WIB.
Idris dan istrinya datang berjalan kaki dengan memakai face shield dan masker.
Ketika mereka datang, petugas TPS langsung meminta Idris mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu, suhu tubuh Idris dicek dengan thermo gun. Idris dan istrinya pun diberi sarung tangan plastik.
Idris mengaku tidak melakukan persiapan khusus sebelum pencoblosan. Dia hanya mengatakan makan masakan istrinya sebelum datang ke TPS.
Dia dan Elly lalu masuk ke TPS dan memberikan kertas suara ke meja pendaftaran. Setelah itu, nama Idris dipanggil petugas TPS untuk melakukan pencoblosan.
"Nggak ada yang bolong, ya," jelas Idris sambil mengangkat kertas suara.
Idris dan istrinya lalu mengarah ke bilik suara untuk memberikan hak suara. Setelah itu, mereka berdua memasukkan kertas suaranya ke kotak kardus KPU yang telah disediakan. Setelah memberikan hak suara, Idris keluar dari TPS.
Setelah nyoblos, cawalkot petahana tersebut tak ingin berandai-andai kalah dalam Pilkada 2020 ini. "Yang bilang kalah siapa? Jangan berandai-andai, kita dalam pertandingan, kita maraton, nih. Dikit lagi finis," kata Idris.
Idris mengaku siap menang dalam pilkada. Dia pun mengibaratkan Pilkada 2020 ini sebagai 'medan perang'.
"Kita harus optimis menang, berapa pun dan bagaimanapun, kita harus yakin menang. Jadi semua sampai garis finis nanti dengan pengumuman dan penetapan dari penyelenggara pilkada, ya itulah yang kita katakan sebagai sebuah sikap tawakal. Jadi tidak berandai-andai lagi," terangnya.
"Kalau optimis, ini kan ibarat saya kita masih dalam sebuah pertandingan, ya. Kalau dalam sebuah pertandingan kita tetap harus optimis. Kalau kita mau ilustrasikan seperti kita dalam 'perang', komandan nggak boleh mengatakan, 'Oi... kalian siap kalah atau tidak'. Itu tidak boleh, tapi 'maju terus, semangat, pantang mundur!' harusnya begitu," lanjutnya.
Cawalkot Depok Pradi Janji Fokus Tangani Pandemi
Calon Wali Kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna, mencoblos di TPS 15, Depok. Pradi datang bersama sang istri dan kedua anaknya, tapi sang istri tidak mencoblos.
Pantauan detikcom di TPS 15 Jalan Mani Nomin, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020), Pradi tiba pada pukul 09.28 WIB. Dia terlihat mengenakan baju putih dan celana hitam. Pradi lalu menyapa warga di sekitar TPS.
Pradi kemudian masuk ke TPS 15 beserta kedua anaknya yang juga mengenakan baju putih. Sang istri hanya terlihat menunggu dan tidak ikut memilih karena berprofesi sebagai anggota Polri.
Pradi terlihat sudah mengenakan sarung tangan sehingga tidak mencuci tangan. Pradi pun langsung dicek suhu tubuh oleh petugas.
Pradi pun langsung dipersilakan masuk ke TPS dan menaruh surat undangan di tempat pendaftaran. Ia pun terlihat menunggu di bangku merah untuk menunggu giliran masuk ke bilik suara.
Selang 2 menit saja, Pradi sudah mulai bisa masuk ke bilik. Sebelum mencoblos, dia sempat memamerkan kertas suara.
Hanya berkisar 5 menit, Pradi selesai mencoblos. Ia pun langsung membawa surat suara ke kotak suara. Setelah itu, ia mencelupkan kelingkingnya ke tinta sebagai pertanda telah mencoblos.
Pradi berjanji akan fokus menangani pandemi COVID-19 jika terpilih nanti. Pradi menyebut hal ini dilakukan agar tak muncul klaster baru di Kota Depok.
"Karena memang masih pandemi Corona, COVID kami akan concern dulu masalah ini, karena ini penting sekali bagaimana kita jangan sampai ada tumbuh klaster-klaster baru," kata Pradi.
Pradi mengatakan pihaknya juga akan berjanji menangani pasien Corona dengan cepat. Dia menyebut akan fokus di beberapa rumah sakit dan akan memantau pasien yang menjalani isolasi mandiri.
Cawalkot Tangsel Muhamad-Sara Optimistis Menang
Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad mencoblos di TPS 29 di Ciputat. Pantauan detikcom di TPS 29, di Jalan Bakti, Ciputat, Tangsel, Muhamad tiba didampingi Rahayu Saraswati (Sara). Sara tidak bisa menggunakan hak pilihnya di Tangsel lantaran keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu ber-KTP DKI Jakarta.
Muhamad-Sara langsung mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan. Setelah itu, barulah Muhamad masuk ke tenda untuk melakukan pencoblosan. Sara terlihat hanya duduk di dalam tenda mengingat dirinya tidak bisa mencoblos.
Muhamad mengaku optimistis dalam pilkada ini. Mantan Sekda Kota Tangsel itu pun berharap warga memilihnya dan Sara untuk memimpin Tangsel.
Setelah nyoblos, Muhamad mengaku akan berkumpul dengan keluarga terlebih dahulu. Setelah itu, pada siang nanti dia akan berkeliling memantau situasi dan kondisi pemungutan suara Pilkada Tangsel.
Muhamad dan Sara optimistis bisa terpilih di Pilkada Tangsel.
"Saya optimis menang," kata Muhamad.
Hal senada disampaikan Sara, panggilan akrab Rahayu Saraswati. "Persentasenya? 45 persen. Pokoknya optimis menang," ujar Sara.
Cawalkot Azizah Diingatkan Warga Jangan Lupa Janjinya
Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Cawalkot Tangsel) nomor 2, Siti Nur Azizah, menggunakan hak pilihnya pagi ini. Azizah pun optimistis akan memenangi Pilkada Tangsel ini.
Pantauan detikcom di TPS 08 Jalan Panti Asuhan, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2020), Azizah melakukan pencoblosan pada pukul 08.30 WIB. Dia didampingi suami beserta putra-putrinya.
"Yang pasti yang paling banyak dan bisa membuat kemenangan untuk kami. Kami optimis," kata Azizah ketika ditanya soal target perolehan suara.
Azizah berangkat dari rumahnya bersama suami dan ketiga anaknya. Azizah dan keluarga tampil kompak dengan memakai baju berseragam putih.
Azizah mendapat nomor urut 75 untuk pengambilan suara. Setelah mendapat surat suara, Azizah menuju bilik suara.
Setelah itu, Azizah mencelupkan jarinya ke tinta sebagai pertanda ia sudah mencoblos. Setelah melakukan pencoblosan, Azizah mengaku akan memantau jalannya penghitungan suara dari posko pemenangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben di Ciputat.
Putri Wapres Ma'ruf Amin ini lantas mendapat pesan dari warga.
"Ibu, jangan lupa ya janjinya," ujar warga bernama Sarmila kepada Siti Nur Azizah di rumahnya yang tidak jauh dari TPS 08
Sarmila berharap Azizah dapat memenuhi janji kampanyenya. Selain Sarmila, Azizah mengunjungi beberapa rumah warga yang berada di sekitar TPS 08. Dia bertanya terkait apakah warga setempat sudah menggunakan hak pilihnya atau belum.
Selain itu, ada warga lain yang terlihat senang didatangi Siti Nur Azizah, tapi dirinya belum menggunakan hak suaranya untuk memilih. Dia juga menunjukkan bingkisan berupa talenan yang bergambar wajah Azizah-Ruhama.
Cawalkot Tangsel Benyamin Targetkan Raup 40 Persen Suara
Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Cawalkot Tangsel) nomor urut 3, Benyamin Davnie, mencoblos di TPS 16 Kampung Parigi, Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangsel. Benyamin menargetkan perolehan 40 persen suara.
"Saya maksimal saja, maksimal saja. Mudah-mudahan partisipasi politiknya di atas 60 (persen) ya, mudah-mudahan 70 (persen). Dari situ mudah-mudahan saya bisa dapat 40 persen," kata Benyamin di TPS 16 Kampung Parigi, Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (9/12/2020).
Dalam survei yang dirilis Indo Barometer terkait Pilkada Tangsel, petahana Benyamin Davnie bersama pasangannya, Pilar Saga Ichsan, yang merupakan keponakan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, unggul dengan dukungan 34 persen. Benyamin menyambut positif survei tersebut.
Benyamin juga mendapat dukungan penuh dari DPD Golkar Tangsel. Dia berharap bisa mendapatkan perolehan suara maksimal di Pilkada 2020.
Cawalkot Cilegon Mumu Imbau Tidak Ada Arak-arakan
Calon Wali Kota (Cawalkot) Cilegon dari jalur independen, Ali Mijahidin (Mumu), mengimbau kepada semua tim dan simpatisan untuk mengawal penghitungan suara di tiap TPS. Selama pengawalan, Mumu menekankan agar tak ada arak-arakan.
"Agenda berikutnya mengamankan hasil Pemilukada mulai dari TPS sampai tingkat kota. Kita nanti mobile, tapi nggak arak-arakan, keliling aja lihat-lihat," kata Mumu seusai nyoblos di TPS 10, Kelurahan Ciwedus, Cilegon, Rabu (9/12/2020).
Mumu juga mengimbau kepada semua masyarakat untuk menjaga situasi kondusif selama proses penghitungan hingga penetapan pemenang Pilwalkot Cilegon 2020.
"Kita imbau kepada semua masyarakat untuk tetap jaga kondusifitas. Pertama, kita tidak melakukan pelanggaran apa pun dan saya salut dan angkat topi kepada semua tim ternyata mereka bisa menjalani proses dengan tidak melanggar suatu apa pun," ujarnya.
Jika ditakdirkan menang, Mumu berjanji bakal mengaplikasikan agenda perubahan yang telah disusun oleh dirinya dan tim.
Cawalkot Cilegon Ratu Ati Minta Semua Calon Terima Hasil Pilkada
Calon Wali Kota Cilegon nomor urut 2, Ratu Ati Marliati, meminta semua pasangan calon menerima hasil Pilkada Cilegon 2020. Ati menilai proses pilkada di Cilegon sudah sesuai dengan prosedur.
"Kita berharap bahwa seluruh kandidat juga nanti pada saat akhir penghitungan suara, dia juga harus mampu melihat bahwa perjalanan ini sudah sebaik mungkin yang dilakukan pemerintah, stakeholders yang ada dan kita tidak boleh mencederai hasil yang ada dari proses pilkada yang menurut saya adalah sudah cukup baik," kata Ati seusai nyoblos di TPS 19, Jombang, Kota Cilegon, Rabu (9/12/2020).
Ratu Ati menuturkan sejak tahap pendaftaran hingga kampanye, tidak ada pelanggaran aturan KPU termasuk dirinya dan tim. Ditanya soal target perolehan suara, Ati hanya menuturkan optimistis menang.
Ati melanjutkan, jika ditakdirkan menang, ia menyebut kemenangannya sebagai kemenangan bermartabat karena tidak melakukan kampanye hitam dan hal-hal yang dilarang oleh KPU dan Bawaslu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini