Tommy Sumardi Bicara soal Surat yang Terbit Usai Beri Uang ke Irjen Napoleon

Tommy Sumardi Bicara soal Surat yang Terbit Usai Beri Uang ke Irjen Napoleon

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 08 Des 2020 19:14 WIB
Terdakwa Tommy Sumardi beberkan detik-detik dirinya suap dua jenderal polisi
Terdakwa Tommy Sumardi (Zunita/detikcom)

Tommy mengatakan setelah surat itu diterima sopir Djoko Tjandra bernama Nurdin. Djoko Tjandra langsung mengucapkan terima kasih dan mengundang Tommy ke Kuala Lumpur, Malaysia.

"Cuma dia bilang terima kasih, semua sudah selesai. Dia tunggu di Kuala Lumpur, 'Kapan you mau ke Kuala Lumpur', saya bilang saya belum ada jadwal ke sana," ucap Tommy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sidang ini, yang duduk sebagai terdakwa adalah Tommy, yang didakwa menjadi perantara suap Djoko Tjandra ke dua jenderal Polri. Dua jenderal itu adalah Irjen Napoleon Bonaparte, yang saat itu menjabat Kadivhubinter Polri, dan Brigjen Prasetijo Utomo selaku Kepala Biro Koordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri.

Dalam surat dakwaan, Tommy diduga memberikan SGD 200 ribu dan USD 270 ribu kepada Irjen Napoleon dan USD 150 ribu kepada Brigjen Prasetijo. Jaksa menyebut uang itu berasal dari Djoko Tjandra untuk kepentingan pengurusan red notice Interpol dan penghapusan status Djoko Tjandra dalam daftar pencarian orang (DPO).


(zap/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads