Jubir Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, menyebut kepatuhan memakai masker dan jaga jarak semakin menurun sehingga terjadi lonjakan kasus COVID-19 pada akhir November.
"Pemantauan kedisiplinan protokol kesehatan yang dilakukan sejak tanggal 18 November sempat mengalami fluktuasi di sekitar minggu ke-4 bulan November. Kemudian sangat disayangkan bahwa trennya terus memperlihatkan penurunan terkait dengan kepatuhan individu dalam memakai masker serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ucap Wiku, Kamis (3/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, saat periode libur panjang, kepatuhan memakai masker hanya sebesar 59,32 persen. Sedangkan untuk jaga jarak sebesar 43,46 persen.
"Hal ini bertepatan dengan periode libur panjang tanggal 28 Oktober sampai dengan 1 November 2020, tren penurunan tersebut terus berlanjut sampai pemantauan pada tanggal 27 November 2020 di mana persentase kepatuhan untuk memakai masker ialah 59,32 persen sedangkan untuk menjaga jarak ialah 43,46 persen," ujarnya.
"Dapat kita simpulkan bahwa liburan panjang merupakan momentum pemicu utama penurunan kepatuhan disiplin protokol kesehatan dan kepatuhan tersebut semakin menurun," sambungnya.
(idn/idn)