Lebih lanjut, Gembong menilai penyebaran Corona di Ibu Kota masih sangat mengkhawatirkan. Dia meminta agar aparatur Pemprov DKI memperketat penerapan protokol kesehatan.
"Tetapi yang paling penting bahwa dengan positif 2 pejabat teras Pemprov ini kan menandakan bahwa COVID-19 di DKI Jakarta masih sangat mengkhawatirkan. Karena sangat mengkhawatirkan maka menuntut seluruh aparatur-aparatur Pemprov DKI Jakarta untuk serius dalam penerapan protokol kesehatan dan konsisten dalam menjalankan peraturan kaitan dengan kaitan pencegahan COVID-19," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada warga Jakarta, Gembong juga meminta agar senantiasa menaati protokol kesehatan. Dia menyebut perlu upaya bersama dalam mengendalikan virus Corona.
"Selanjutnya mengajak kepada semua elemen warga Jakarta untuk bahu-membahu bersama-sama dengan Pemprov untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat sehingga harapan kita di akhir tahun nanti DKI Jakarta bisa menurunkan, minimal bisa melandaikan penyebaran COVID-19 DKI Jakarta," jelasnya.
Anies Baswedan pada Rabu (2/12) pagi kemarin melakukan live IG melalui akun resminya @aniesbaswedan. Dia mengatakan bawah melakukan kerja secara virtual selama menjalani isolasi.
"Pagi ini saya mulai dengan tadi pagi subuh setelah selesai sholat subuh, kemudian ke luar sebentar buka pintu, jendela, biar udara segar, terus mulai excercise, olahraga. Olahraga ringan, stretching, jogging sedikit, semuanya dikerjakan di arena taman yang ada di sini," ungkapnya.
Anies mengatakan pagi ini ia juga berencana menghadiri rapat secara virtual yang disiarkan melalui video conference. Ia menegaskan tetap melaksanakan tugas pemerintah Pemprov DKI.
"Hari ini rencananya ada kegiatan vcon, jadi pagi ini sudah mulai urusan-urusan kantor tadi kita cek beberapa terus akan vcon nanti jam 10 soal pertanahan di Jakarta. Nanti siang juga ada rapat jadi kegiatan terus jalan," ujar Anies.
(lir/dkp)