Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada operasi tangkap tangan (OTT). Status Edhy Prabowo saat ini masih terperiksa. Apa saja yang perlu diketahui soal penangkapan Edhy Prabowo sejauh ini?
- Ditangkap Setelah Pulang dari AS
Edhy Prabowo ditangkap sepulangnya dari Amerika Serikat (AS) dalam rangka kunjungan kerja. Tim dari KPK mengamankan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penangkapan terjadi pada hari Rabu (25/11) dini hari tadi. Awalnya ada 13 orang yang diamankan, tapi sejumlah orang kemudian dilepas.
"Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolanngo, Rabu (25/11/2020).
Usai ditangkap, rombongan dibawa dan tiba di gedung KPK sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Penyidik KPK Novel Baswedan terlihat masih berada di gedung KPK saat rombongan tiba.
- Rute Edhy Prabowo Sebelum Ditangkap KPK
Berdasarkan akun Instagram bercentang biru miliknya, @edhy.prabowo, diakses detikcom pada Rabu (25/11), Edhy Prabowo berkunjung ke Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat (AS), tiga hari lalu.
Sabtu, 21 November 2020, siang hari, politikus Gerindra ini berada di Hawaii menandatangani kerja sama KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University. Kerja sama ini berkaitan dengan produksi induk udang unggul di Indonesia.
Selasa, 24 November 2020, malam hari, Edhy menemui anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di AS. Terlihat dia diberi kalung bunga dan berbicara di depan orang banyak.
Berdasarkan sumber informasi yang didapat detikcom, Edhy Prabowo pulang ke Indonesia menaiki pesawat maskapai All Nippon Airways (ANA) dan sempat transit dulu di Bandara Narita, Jepang.
Rabu, 25 November, dini hari, Edhy Prabowo mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Sekitar pukul 01.00 WIB, Edhy dan rombongannya dicokok KPK di mulut pesawat.
Simak juga video 'Respons Prabowo Mendengar Menteri Edhy Prabowo Diciduk KPK':
Selain Edhy Prabowo, siapa saja yang diamankan KPK?
- Istri Edhy Prabowo Juga Ditangkap KPK
Istri Edhy Prabowo yang ditangkap KPK bernama Iis Rosita Dewi. Iis Edhy Prabowo merupakan anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Adapun Komisi V DPR membidangi perhubungan hingga pekerjaan umum. Dengan demikian, dia tidak bermitra langsung dengan suaminya yang merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan di Komisi IV.
- Total 17 Orang Dijerat KPK
Total 17 orang diamankan KPK. Ketujuh belas orang itu di antaranya Edhy Prabowo beserta istri, beberapa pejabat KKP, dan pihak swasta. Penangkapan dilakukan di dua lokasi, yakni Jakarta, termasuk Bandara Soetta, dan Depok.
"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (25/11).
- Diduga Terkait Ekspor Benur
Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait kasus dugaan ekspor benur atau benih lobster. KPK menyebut kasus ini terkait dengan penetapan calon eksportir benur.
"Kasus ini diduga terkait dengan proses penetapan calon eksportir benih lobster," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (25/11).
Ali mengatakan KPK juga menyita sejumlah kartu ATM. Ali mengatakan tim KPK juga masih menginventarisasi barang bukti yang disita.
Status Edhy Prabowo saat ini masih terperiksa oleh KPK. Simak di halaman selanjutnya...
- Status Edhy Prabowo Masih Terperiksa
Edhy Prabowo saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di KPK sebelum nantinya ditentukan status hukumnya.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyelidik KPK. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (25/11).
- Penyidik KPK Sambangi Kantor dan Rumah Dinas Edhy Prabowo
Dua unit mobil KPK menyambangi gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pukul 13.00 WIB. Di sana tim penyidik KPK sempat dihalangi petugas keamanan kantor karena ditahan untuk masuk.
Tim KPK juga menyambangi rumah dinas Edhy Prabowo di di Jalan Widya Chandra V No 26, Jakarta Selatan. Mobil itu datang pukul 14.55 WIB. Sampai di depan rumah dinas, dua mobil berpelat B-2230-UKB dan B-2253-UFK langsung masuk ke halaman rumah.
Dua mobil itu sempat berhenti dan berbincang kepada petugas keamanan beberapa saat dan langsung masuk ke dalam. Tidak diketahui pasti jumlah orang yang datang. Namun yang jelas terlihat ada lebih dari tiga orang.
- Jokowi Hormati Proses Hukum
Mengenai penangkapan Edhy Prabowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati proses hukum yang berjalan. Jokowi juga percaya akan transparansi KPK.
"Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/11).
Jokowi yakin KPK bekerja secara profesional dan transparan. Dia juga menegaskan dukungan pemerintah terhadap upaya pemberantasan korupsi.
"Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," ujar Jokowi.