NasDem: Komisi IV Sudah Tekankan Edhy Prabowo Hati-hati Ekspor Benur Lobster

NasDem: Komisi IV Sudah Tekankan Edhy Prabowo Hati-hati Ekspor Benur Lobster

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 25 Nov 2020 10:52 WIB
Menteri KKP Edhy Prabowo
Edhy Prabowo (dok KKP)
Jakarta -

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Charles Meikyansah mengaku prihatin atas kabar itu.

"Saya prihatin dan kaget ya dengan informasi yang terus berkembang dari penangkapan pejabat KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan). Tapi kami masih tunggu sebagai mitra beliau, masih menunggu informasi yang lebih lengkap lagi dari KPK. Siapa yang ditangkap dan kaitannya dengan apa," kata Charles kepada wartawan, Rabu (25/11/202).

Edhy Prabowo ditangkap KPK diduga terkait kasus benih lobster. Charles menyebut Edhy Prabowo kerap membahas benih lobster dengan Komisi IV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau soal benur lobster itu memang beberapa kali kita melakukan raker (rapat kerja) dengan beliau dan membahas soal benur ini," ujar Ketua DPP Partai NasDem ini.

Charles mengatakan Komisi IV selalu mengingatkan Edhy Prabowo soal ekspor benih lobster. Komisi IV meminta Edhy Prabowo hati-hati dan transparan dalam ekspor benih lobster.

ADVERTISEMENT

"Pada prinsipnya, waktu di Komisi IV, menteri kan menyampaikan bahwa arti penting sekali bagi ekspor benur lobster ini bagi kepentingan nelayan. Nah, yang kami sangat tekankan di situ adalah proses ekspor benur ini harus dilakukan dengan hati-hati, dengan transparan, dan tentunya juga untuk kepentingan publik khususnya nelayan," papar Charles.

Sekadar informasi, Komisi IV merupakan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR yang memiliki linkup tugas, di antaranya di bidang kelautan dan perikanan. KKP merupakan salah satu mitra kerja Komisi IV.

Simak juga video 'Ditangkap KPK, Menteri Edhy Prabowo dkk Masih Diperiksa Intensif':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Sebelumnya, KPK menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo. Penangkapan Edhy Prabowo terkait dengan ekspor benur atau benih lobster.

"Benar KPK tangkap, berkait ekspor benur," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu (25/11).

Penangkapan terjadi pada malam dini hari tadi di Bandara Soekarno-Hatta. KPK juga menangkap sejumlah orang dari KKP. Istri Edhy Prabowo juga dikabarkan ikut diamankan.

"Tadi pagi jam 01.23 WIB di Soetta. Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," ujar Ghufron.

Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari Amerika Serikat. Usai ditangkap, rombongan dibawa dan tiba di gedung KPK. Penyidik KPK Novel Baswedan terlihat masih berada di gedung KPK saat rombongan tiba.

Halaman 2 dari 2
(rfs/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads