.webp)
Sebelumnya, Habib Rizieq mengumumkan akan menikahkan putri keempatnya, Syarifah Najwa Syihab, dengan Sayid Irfan Alaidrus. Pernikahan itu akan berlangsung pada Sabtu (14/11) malam bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Insyaallah pada hari Sabtu, tanggal 14 November tahun 2020, malam, bakda salat Isya, kita akan langsung bersama-sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam untuk menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas besar Front Pembela Islam di Petamburan, Jakarta Pusat, sekaligus insyaallah saya akan menikahkan putri saya yang keempat, yaitu Syarifah Najwa Syihab, dengan tunangannya, insyaallah, Sayid Irfan Alaidrus," ujar Habib Rizieq di akun YouTube Front TV, Rabu (4/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pihak sudah mewanti-wanti agar pelaksanaan acara ikut menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Corona. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada siapa saja yang hadir untuk menerapkan protokol kesehatan.
 Tenda terpasang di Jl KS Tubun menjelang pernikahan putri Habib Rizieq dan peringatan Maulid Nabi SAW. (Adhyasta Dirgantara/detikcom) |
"Kita minta kepada panitia, pimpinan semuanya, untuk agar apabila membuat kegiatan agar memperhatikan protokol COVID, protokol kesehatan, harus hati-hati," ujar Riza saat dihubungi, Jumat (13/11).
Riza meminta kepada panitia untuk membentuk petugas pengawasan pelaksanaan ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Selain itu, petugas dari Pemprov DKI Jakarta juga akan dikerahkan untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga meminta agar acara tersebut memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona. Sekjen MUI Anwar Abbas mengatakan pernikahan ini menjadi peristiwa bahagia bagi Habib Rizieq. Namun Abbas mengingatkan momen pernikahan bahagia itu agar memperhatikan protokol kesehatan.
"Tentu ini adalah sebuah momen yang sangat membahagiakan bagi beliau. Tetapi kita meminta supaya yang hadir dalam acara tersebut memperhatikan protokol kesehatan yang ada," ujar Abbas kepada wartawan, Jumat (13/11).
Protokol kesehatan ini, menurutnya, bukan hanya untuk sebagian orang. Penerapan protokol kesehatan dinilai demi kebaikan semua pihak.
(jbr/jbr)
