Buruh Aksi Tolak Omnibus Law-Tuntut UMP Naik di Istana dan MK Besok

Buruh Aksi Tolak Omnibus Law-Tuntut UMP Naik di Istana dan MK Besok

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 01 Nov 2020 10:44 WIB
Massa aksi Hari buruh internasional atau May Day mulai memadati Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/5). Massa aksi berasal dari beberapa organisasi buruh seperti SPN dan KSPI.
Foto: Ilustrasi demo buruh (Rengga Sancaya)

Selain 2 November, aksi akan dilanjutkan pada 9 November 2020 di DPR RI untuk menuntut dilakukannya legislatif review. Pada 10 November 2020, aksi akan digelar di kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk menuntut upah minimum 2021 harus tetap naik.

"Aksi 9 dan 10 (November) juga membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan dilakukan serentak di 24 provinsi," pungkasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, draf UU Cipta Kerja telah diserahkan oleh DPR ke pemerintah beberapa waktu lalu. Namun demikian, penolakan terhadap UU tersebut tetap bergulir karena dianggap tidak berpihak kepada kaum buruh.

Untuk upah minimum 2021 juga telah ditetapkan untuk tidak naik oleh Menteri Ketenagakerjaan. Para buruh menentang keputusan tersebut.


(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads