Partai Buruh bersama aliansi buruh akan menggeruduk gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, untuk melakukan aksi unjuk rasa hari ini. Polisi mengerahkan 1.477 personel untuk mengamankan jalannya aksi.
"Total 1.477 personel dikerahkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Rabu (17/7/2024).
Kepolisian juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas di dekat lokasi demo buruh ini. Kendaraan yang akan melintas ke Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Negara sementara dialihkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota Sat Gatur Dit Lantas PMJ melakukan penutupan arus lalu lintas di kawasan Traffic Light Bundaran Patung Kuda Monas Jakpus dikarenakan ada kegiatan penyampaian pendapat, untuk arus lalu lintas yang mengarah Harmoni dialihkan sementara menuju Jalan Budi Kemuliaan," tulis akun TMC dilihat detikcom.
Tuntutan Buruh
Dihubungi terpisah, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan massa akan berkumpul terlebih dahulu di kawasan Patung Kuda. Setelah itu, massa akan mulai bergerak ke gedung MK untuk menggelar aksi.
Setidaknya ada tiga tuntutan yang digaungkan massa dalam aksi hari ini. Mulai dari meminta pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja, menolak upah murah, hingga menolak PHK.
"Tuntutan cabut omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja, HOSTUM (hapus outSourcing tolak upah murah), tolak PHK cabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor," kata Said Iqbal.
Lihat juga Video: Kritik Buruh soal Tapera: Iuran Sudah, Terus Rumahnya Dimana!