.webp)
Pengemudi mobil Toyota Fortuner dan Suzuki Vitara senggol-senggolan hingga saling tabrak di Jalan Alternatif Cibubur. Insiden itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida mengatakan, kedua pengemudi yang bertikai tersebut sempat dibawa petugas Pospol Citra Grand untuk dimediasi.
"Dimediasi di Pos Polisi Citra Grand ditangani sama petugas. Itu karena saling emosi kan ya. Karena yang satu si pengemudi Fortuner mau ke bandara, buru-buru. Itu pas dimusyawarahkan akhirnya selesai gitu lho," kata Farida saat dihubungi detikcom, Sabtu (31/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Farida, saat dimediasi petugas kedua pengemudi akhirnya sepakat untuk tidak membuat laporan polisi. Farida menambahkan, proses ganti rugi dari insiden saling senggol tersebut disepakati menjadi tanggung jawab masing-masing.
"Sudah menyatakan damai, nggak ada masalah apa-apa, udah kelar kok. Tinggal ngurus mobil ke asuransi," ujar Farida.
Aksi saling senggol tersebut terjadi di Jl Alternatif Cibubur, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Rabu (28/10) sekitar pukul 12.30 WIB.
Insiden itu bermula ketika pengemudi mobil Toyota Fortuner VRZ, HM (43) dan mobil Suzuki Grand Vitara yang dikemudikan RFK (28) senggolan di jalan.
"Jadi yang (mobil) Fortuner itu keluar dari gang terus berbarengan satu jalan. Ada yang nyerempet, terus sempet dempetan gitu kan. Jadi saling uber, terus ditabrakkan lagi gitu kan," kata AKP Farida saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (31/10/2020).
Keduanya saling kejar dan senggolan hingga di depan pom bensin Cibubur. Keduanya terlibat cekcok mulut dan saling menyalahkan.
Menurut Farida, di depan pom bensin tersebut keduanya turun dari mobil. Di sana mereka terlibat adu mulut.
"Jadi biasa itu emosian dia ngejar, terus nabrak lagi gitu lho," imbuhnya.
Kejadian itu kemudian dilerai warga. Keduanya selanjutnya menyelesaikan permasalahannya di Pospol Citra Grand.
