"Dia lukain lehernya. Luka berdarah dia mau tusuk lehernya terus dia lompat dari lantai 5," sambung Stevano.
Korban kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk menjalani pengobatan. Namun korban dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stevano menerangkan, berdasarkan hasil keterangan keluarga, korban diketahui tengah depresi. Ibu korban mengatakan anaknya tersebut sejak satu pekan terakhir telah berniat bunuh diri.
"Itu ternyata dari satu minggu yang lalu sudah pengen bunuh diri karena nggak kuat hidup. Dia mau bunuh diri dengan menggunakan pecahan kaca, tapi akhirnya lompat," pungkas Stevano.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(mei/mei)