Febri Diansyah Bikin Kantor Hukum, Komitmen Tak Akan Urus Kasus Korupsi

Febri Diansyah Bikin Kantor Hukum, Komitmen Tak Akan Urus Kasus Korupsi

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 30 Okt 2020 14:06 WIB
Donal Fariz dan Febri Diansyah
Febri Diansyah dan Donal Fariz (dok Istimewa)
Jakarta -

Mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah, kembali muncul ke publik bersama kawan lamanya di Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz, dengan memperkenalkan kantor hukum mereka. Berbeda dengan yang lain, kantor hukum yang dibuat mereka mengedepankan prinsip antikorupsi.

Diketahui, saat ini Febri dan Donal bernaung di Visi Integritas Law Office. Kantor hukum itu memberikan jasa hukum yang berbeda dengan kantor hukum lainnya, yakni mereka berkomitmen tidak mendampingi kasus korupsi.

Lalu, seperti apa visi dan misi kantor hukum Febri dan Donal? Dilihat dalam akun Twitter resmi Visi Integritas Law Office, kantor hukum itu tidak jauh dengan profesi keduanya dulu, yaitu tetap bergerak di bidang antikorupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenal VISI.. kami sedang membangun impian adanya sebuah kantor hukum yang tidak hanya memberikan jasa hukum (sebagai advokat/pengacara), tapi juga memperjuangkan ide dan nilai antikorupsi, dan berperan kuat dalam advokasi membela masyarakat yang jadi korban korupsi serta perlindungan konsumen," tulis akun Twitter VISI INTEGRITAS Law Office, seperti dilihat, Jumat (30/10/2020).

"Ada yang menggunakan istilah 'Strategic Litigation', sebuah pendekatan di jalur LITIGASI untuk mendorong perbaikan kebijakan, peraturan hingga ikut mewarnai budaya hukum untuk kepentingan publik. Kami, memilih fokus pada 2 kepentingan publik: korban korupsi dan perlindungan konsumen," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, kantor hukum yang didirikan oleh dua pria asal Sumatera Barat ini berkomitmen tidak akan mendampingi kasus korupsi. Kantor hukum ini memiliki konsep berbeda dari kebanyakan kantor hukum di Indonesia.

"Bagaimana dengan jasa hukum yang diberikan? Sebagai sebuah kantor hukum dan profesi advokat yang kami jalankan, tentu saja pemberian pendampingan dan jasa hukum kami jalankan. Dengan catatan yang kami bold: k𝗮𝗻𝘁𝗼𝗿 𝗶𝗻𝗶 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗮𝗺𝗽𝗶𝗻𝗴𝗶 𝗞𝗔𝗦𝗨𝗦 𝗞𝗢𝗥𝗨𝗣𝗦𝗜. Kalaupun terdapat indikasi 'rekayasa hukum' atau keinginan menjadi justice collaborator (JC) dan whistleblower (WB), kami mendisain mekanisme pengambilan keputusan (menangani/tidak) melalui sebuah board advisors, agar meminimalisir potensi konflik kepentingan partner dalam memutuskan," katanya.

Tonton video 'Surat Cinta Febri Diansyah untuk KPK':

[Gambas:Video 20detik]



Melalui kantor hukum ini, Febri dan Donal berikhtiar melawan korupsi yang sering dilakukan di sejumlah sektor. Prinsip antikorupsi dijadikan pegangan utama kantor hukum Febri dan Donal.

"Membangun sebuah 'sistem pencegahan korupsi' di berbagai sektor adalah impian kami. Ikhtiar kita melawan korupsi tidak mungkin dilakukan satu lembaga saja. Karena itulah, VISI akan masuk ke berbagai sektor seperti: pemerintahan, korporasi/bisnis, politik dan perorangan. Dalam proses pendampingan hukum pun, secara profesional penerapan standar antikorupsi dan integritas menjadi pegangan utama," tegasnya.

"Kami juga berharap, ke depan semakin banyak teman seprofesi yang memegang standar yang sama dalam menjalankan profesi hukum ini. Kita percaya hal ini bisa diwujudkan," tambahnya.

Seperti diketahui, Febri Diansyah sebelumnya menjabat Kabiro Humas KPK. Febri mengajukan pengunduran diri secara resmi tertanggal 18 September 2020 dari KPK. Namun Febri secara resmi menanggalkan jabatan di KPK pada 18 Oktober 2020.

Sedangkan Donal Fariz, yang merupakan peneliti di ICW, memutuskan pamit dari ICW pada 30 September 2020. Regenerasi menjadi alasan Donal mundur dari kantor yang berada di tengah Kalibata, Jakarta Selatan, itu.

Halaman 2 dari 2
(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads