TS (21), penghuni Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, sempat cekcok dengan sekuriti perumahan karena persoalan parkir belasan kendaraan. Setelah insiden itu, kini hanya dua mobil tersisa yang diparkir di garasi rumahnya.
"Sekarang mobil cuma ada dua yang warga tersebut pakai saja," kata Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom dalam keterangan kepada detikcom, Rabu (21/10/2020).
Maulana mengatakan TS telah memindahkan sebagian besar mobilnya itu dari fasilitas umum Green Lake City. Ia menitipkan mobil-mobilnya yang lain kepada rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang lain sudah dipindahkan, sudah kosong. Dititipkan ke rekanannya," imbuhnya.
Seperti diketahui, persoalan parkir belasan mobil di rumah TS berbuntut percekcokan dengan sekuriti. Mahasiswa yang diketahui jual-beli mobil second itu menjadikan fasilitas umum sebagai 'showroom', sehingga membuat resah penghuni lainnya.
Belakangan terungkap, TS tidak memiliki izin usaha atau jual-beli mobil tersebut. Di samping itu, perumahan tidak diperbolehkan dijadikan sebagai tempat usaha.
"Yang bersangkutan memang belum punya izin usaha jual-beli mobil secara online," kata Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
Maulana menyebutkan TS tidak memiliki showroom di tempat khusus untuk usaha jual-beli mobil tersebut, sehingga dia memarkir mobilnya itu di depan rumah dengan menggunakan fasilitas umum perumahan.
"Kalau keterangannya ke penyidik tidak ada showroom di ruko. Dia jual secara online," katanya.
TS sudah ditegur beberapa kali oleh ketua RT setempat dan pengelola karena persoalan parkir. Pada Rabu (14/10), sekuriti Green Lake City hendak menertibkannya dan terjadi percekcokan.
Insiden ini berbuntut laporan polisi. TS melaporkan adanya pemukulan saat kejadian itu. Kasus tersebut masih ditangani Polsek Cipondoh.