Polisi mengungkap sosok S yang disebut sebagai pembisik rekening dormant terhadap C alias Ken, yang merupakan otak penculikan penganiayaan kepala cabang (kacab) bank M Ilham Pradipta. Polisi masih memburu sosok S tersebut.
"Masih kita dalami, Mister S masih kita cari," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).
Dia menjelaskan bahwa S saat ini masih belum masuk ke daftar pencarian orang (DPO). Adapun dari hasil penyelidikan sementara, jumlah uang di rekening dormant yang hendak dicuri mencapai Rp 70 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari yang sudah teridentifikasi cukup tinggi, ada Rp 60 apa 70 miliar," jelasnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap kacab bank M Ilham Pradipta diculik dan dianiaya hingga tewas karena pelaku memerlukan otorisasi untuk mencuri uang dari rekening dormant. Polisi mengatakan dana dalam rekening dormant itu belum sempat dipindahkan oleh para pelaku.
"Kemudian, yang berikutnya tadi apakah rekening dormant sudah bergeser, yang pasti belum. Dengan para pelaku menculik ini diharapkan bisa mendapatkan otoritasinya kepada rekening penampung. Jadi rekening dormant ke penampung belum bergeser," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Selasa (16/9).
Ilham Pradipta diculik saat berbelanja di pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 20 Agustus 2025. Ilham lalu ditemukan tewas di semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) lalu dengan kondisi wajah, kaki, dan tangan terikat lakban hitam.
Saat ini sudah 15 orang tersangka sipil diamankan di kasus tersebut. Selain itu, ada dua orang prajurit Kopassus berinisial Kopda FH dan Serka N yang juga terlibat dan sudah diamankan Pomdam Jaya. Polisi juga masih memburu satu pelaku lainnya berinisial EG.
Lihat juga Video Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank: Curi Isi Rekening Dormant